DIDADAMEDIA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menggelar virtual meeting dengan 18 klub peserta Liga 1 2020, Jumat 17 Juli 2020 dan Sabtu (18/7/2020).
Dalam agenda tersebut diharidi juga Syarif Alwi dan Haruna Soemitro yang mewakili PSSI. Sementara dari PT LIB diikuti Direktur Utama Akhmad Hadian Lukita, Direktur Operasional, Sudjarno, Direktur Keuangan, Anthony Chandra Kartawiria serta beberapa manajer terkait. Di luar itu, juga diikuti dua komisaris PT LIB yakni Ferry Paulus dan Andogo Wiradi.
PT LIB menjelaskan rencana kompetisi secara keseluruhan. Pertemuaan secara daring ini sebagai tindak lanjut dari surat keputusan PSSI tentang kelanjutan kompetisi dalam keadaan luar biasa atau extraordinary competition.
Diberitakan laman resmi Liga Indonesia, dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih selama tiga jam tersebut, PT LIB menjelaskan hal-hal penting menjelang atau selama bergulirnya kompetisi.
Penjelasan yang disampaikan PT LIB di antaranya terkait kontribusi yang akan diterima klub, akomodasi bagi klub yang ber-homebase di lokasi yang direkomendasikan, penyelenggaraan pertandingan, sampai dengan perangkat pertandingan.
Berikut ini adalah poin-poin yang dicapai dalam virtual meeting :
1. Liga 1 2020 akan kembali bergulir 1 Oktober 2020 - 28 Februari 2021
2. Klub harus diperkuat minimal dua pemain U-21. Terkait mekanisme akan diberikan secepatnya kepada setiap klub
3. Klub dari luar Pulau Jawa akan berkandang di Pulau Jawa
4. Format kompetisi akan melanjutkan Liga 1 2020
5. Tidak ada degradasi untuk musim ini
6. Lima pergantian pemain untuk setiap tim dalam satu pertandingan
7. Klub melakukan Tes PCR sebelum kompetisi dan rapid tes setiap 14 hari selama kompetisi
8. LIB melakukan rapid tes H-1 matchday .