DIDADAMEDIA - Hanya mampu menempati posisi start ke-11 di MotoGP Spanyol 2020, Valentino Rossi, menilai asumsi manajer Michellin, Piero Taramasso, soal ban jelas salah kaprah. Meski begitu, dia menegaskan ogah menyerah pada balapan di Sirkuit Jerez, Minggu (19/7).
Sebelumnya kepada Sky Sports, Taramasso menyalahkan gaya balap Rossi yang menyebabkan pembalap itu selalu bermasalah dengan ban.
Rossi dianggap terlalu bertumpu pada rotasi ban sehingga kondisi ban gampang kepanasan dan kehilangan daya cengkeram.
Usai kualifikasi, Rossi langsung menampik pernyataan Taramasso yang malah menilai gaya balapan pembalap kawakan itu selalu bermasalah dengan ban.
"Saya tidak setuju dengan Taramasso. Saya mendengar wawancaranya. Namun jika Anda mengamati foto-foto, saya terlihat sangat tidak bertumpu pada motor karena hanya melihat dari sudut pandang itu."
"[Dahulu] dengan ban Bridgestone pun kami tak banyak bertumpu pada motor [lebih mengandalkan ban] ketimbang sekarang. Saat ini dengan Michellin, Anda tak bisa terlalu banyak tidak bertumpu pada motor. Namun jika Anda memperhatikan posisi saya, itu tidak benar," ujar Rossi dikutip dari Crash.
Rossi mengatakan, kenyataannya bukan karena gaya balapan dia yang menjadi masalah sehingga belum tercapai 'kemesraan' dengan ban saat ini.
BACA JUGA :
"Masalahnya bukan itu. Contohnya [Andrea] Dovizioso. Adalah pembalap dengan gaya yang amat bergantung pada motor. Namun dia juga tak selesai dengan [masalah] ban. Jadi bagi saya, itu bukan masalah," terang Rossi.
Rossi kemudian menyinggung kondisi ban Michellin yang sulit diatasinya saat ini. "Biasanya sepanjang karier, saya selalu membalap lebih memilih ban keras di depan. Dahulu saya selalu yang terbaik dalam balapan dengan ban keras."
"Sekarang ban Michellin amat lunak, amat lunak permukaan dan karetnya dan bagi saya tidak mudah," kata Rossi.
Meski demikian, Rossi setuju dengan pernyataan Taramasso bahwa persoalan ban merupakan masalah The Doctor sendiri.
"Saya mengerti Taramasso, ini masalah saya, bukan masalah Michellin. Lagi pula, para pembalap lain masih bisa cepat."
"Saya setuju dengannya kami harus mencari solusi. Tapi saya tidak setuju persoalan ban karena saya tak terlalu mengandalkan pada motor," tutur Rossi.
Dalam kualifikasi MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Sabtu (18/7), rekannya Maverick Vinales mampu merebut start kedua. Sedangkan pembalap tim satelit Petronas SRT Yamaha, Fabio Quartararo, berada di posisi terdepan. Pembalap Honda, Marc Marquez, berada di posisi start ketiga.
MotoGP Spanyol 2020 di Sirkuit Jerez, Minggu (19/7), bakal krusial bagi para pebalap top untuk merebut kemenangan di seri perdana MotoGP 2020.
Marc Marquez kemungkinan bakal mendapat perlawanan sengit dari para pebalap seperti Fabio Quartararo atau Maverick Vinales.