DIDADAMEDIA, Bogor - Yayasan Askar Kauny (YAK) bersama Gelora Energi Wakaf (GEW) menggandeng Ustaz Derry Sulaiman akan mencetak rekor MURI melukis tercepat dan terbesar 100 Lukisan Asmaul Husna selama 6 jam, pada Sabtu 18 Juli nanti.
Acara "Parade Asmaul Husna" akan digelar di mahad Askar Kauny Cikeas di komplek Wira Bhakti, Gunung Putri, Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mulai pukul 10.00-16.00 WIB.
Direktur Fundraising Askar Kauny Agus Faizal menjelaskan, 100 lukisan yang terdiri dari 99 lukisan Asmaul Husna dan 1 lafaz Allah akan dilelang Rp 10 juta per-lukisan. Hingga saat ini, pihaknya sudah berhasil melelang 55 lukisan.
"Jadi pembeli yang sudah memesan lukisan, akan deg-degan seperti apa jadinya lukisan nanti," ungkap Agus dalam konferensi pers yang berlangsung Rabu, 15 Juli siang.
Agus menyatakan, seluruh hasil penjualan lukisan akan didonasikan untuk membangun markas Askar Kauny di Jambi dan Pesantren Husnul Khotimah atau Islamic Senior Living di Joglo, Desa Cibereum, Cisarua, Kabupaten Bogor.
"Markas Askar Kauny butuh dana sekitar Rp 12 Miliar. Jadi dari parade lukisan nanti kami berharap terkumpul Rp 1 miliar," imbuhnya.
Pembina Gelora Energi Wakaf (GEW) Herry Hasanudin menyatakan, pihaknya berupaya mengampanyekan wakaf produktif hingga Rp 1.000 triliun. "Kami dukung acara ini sebagai bagian dari kampanye kami, dan insya Allah akan disaksikan secara online di 34 provinsi dan 5 benua," ujarnya.
Ustaz Derry Sulaiman dai sekaligus seniman yang akan memecahkan rekor MURI mengaku persiapan sudah dilakukan dengan matang. Bahkan, ia akan menggunakan mobil crane dari PLN untuk menebar cat akrilik ke kanvasnya.
"Jadi selain melukis tercepat dan terbesar, bisa jadi melukis tertinggi juga karena akan dimulai dari atas mobil crane," jelas Derry.
Derry menyatakan, 100 lukisannya total akan berukuran 9 x 12 meter. Ia mengklaim, kanvas yang digunakan adalah kanvas terbaik standar museum internasional.
"Jadi siapapun yang memiliki lukisan ini, insya Allah akan awet dan jadi hiasan yang berharga dan bisa dikenang seumur hidup. Apalagi ini untuk membantu pembangunan pesantren, semoga pahalanya terus mengalir," bebernya.
Derry mengaku, rekor melukis Asmaul Husna terbesar ukuran 12 x 9 meter dan tercepat sekitar 6 jam saat ini belum ada. Ia berharap banyak orang yang bisa ikut berpartisipasi dalam acara ini.
"Dulu saya sama musisi Ebiet G Ade beliau nyanyi, saya melukis alhamdulillah laku Rp 500 juta buat masjid di nusa dua, Bali. Semoga cita-cita ini juga tercapai bisa laris Rp 1 miliar," harapnya.