DIDADAMEDIA, Bandung - Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menghadirkan check point dibeberapa ruas jalan Kota Bandung batal, kendati demikian penutupan jalan akan ditambah.
Wakil Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Yana Mulyana, mengatakan Pemkot melalui Dishub akan kembali menambah penutupan ruas jalan pada malam hari.
Tujuan utamanya untuk menekan pergerakan orang agar tidak terjadinya gelombang kedua COVID-19.
"Pada dasarnya kita akan memberikan upaya mengingatkan masyarakat bahwa saat ini kita belum di suasana normal. Dan kedepan mungkin akan ada penambahan penutupan ruas jalan," kata Yana usai Rapat Terbatas Evaluasi AKB, di Balaikota Bandung, Jumat (10/7/2020).
Penutupan jalan yang dimulai pada pukul 22.00-06.00 WIB dilakukan guna meminimalisir terjadinya kerumunan.
"Karena rata-rata relaksasi yang dibuka mereka tutup jam 21.00 dan kami memberikan waktu untuk beres-beres sejamlah, kemudian mereka pulang dan jam 22 di tutup," bebernya.
Hingga saat ini, pihaknya baru akan membahas mengenai teknis dan pemilihan titik mana saja yang akan dilakukan buka tutup pada malam hari.
"Bisa saja nanti penutupan jalan itu di Pasteur, jadi bukan cek point ya," ujarnya.
Disamping itu, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung terus melakukan pengawasan dibeberapa sektor yang sudah diberikan relaksasi.
Seperti menempatkan ASN untuk mengawasi di pusat perbelanjaan, tempat ibadah, dan pariwisata.
"Jadi kita akan tetap memberi pengawasan, jadi temen-temen yang tadinya WFH akan ditempatkan di sektor-sektor yang sudah diberikan relaksasi untuk mengawasi," tandas Yana.