Saraga ITB dan Kolam Renang Cipaku Segera Dibuka Kembali

saraga-itb-dan-kolam-renang-cipaku-segera-dibuka-kembali Kawasan Sarana Olahraga Ganesha ITB. (Net)

DIDADAMEDIA, Bandung - Beberapa fasilitas Sarana Olah Raga (SOR) outdoor di Kota Bandung akan segera dibuka. Di antaranya forest walk Babakan Siliwangi, lapangan tenis dan lintasan atletik yang berada di Kompleks Sasana Olahraga Ganesha (Saraga) ITB serta Kolam Renang Cipaku.

Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana usai meninjau Saraga ITB, Rabu (8/7/2020). Yana menyampaikan, apa-apa saja yang akan dibuka oleh pengelola sarana olahraga dan kolam renang.

Dari sejumlah fasilitas olahraga yang ada, Yana meminta kepada pengelola Saraga ITB untuk tetap menutup lapangan basket. Olahraga bola basket dinilai rentan menyebarkan Covid-19 karena jenis olahraga sarat kontak fisik.

"Lapangan basket jangan dulu, kalau kegiatan yang menggunakan alat pribadi dan outdoor Insyaallah (boleh dan aman). Seperti kolam renang pada dasarnya saat di kolam itu aman, yang perlu diperhatikan itu sebelum dan sesudah berenang, makanya jangan sampai setelah berenang itu nongkrong, langsung pulang saja," ujar Yana.

Tempat-tempat olahraga untuk umum yang akan diberikan relaksasi di fase adaptasi kebiasaan baru (AKB) ini, kata dia, harus mengajukan izin operasionalnya ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk dilakukan peninjauan kesiapan menerapkan protokol kesehatannya.

"Sarana olahraga, jadi semua memang harus mengajukan ke dinas terkait nanti tinjau sama-sama bagaimana mereka menerapkan standar protokol kesehatannya yang sangat ketat," ujarnya.

Sementara untuk sarana forest walk di kawasan Babakan Siliwangi, kemungkinan baru akan dibuka kembali untuk umum pada minggu depan karena harus ada beberapa perbaikan.

"Jadi setelah kita lihat forest walk akan segera kita buka, tapi harus ada beberapa perbaikan yang harus dilakukan oleh DPKP3 target sih mudah-mudahan minggu depan sudah bisa digunakan, karena itu kan outdoor warga juga sudah membutuhkan sarana olahraga tapi yang kita bisa relaksasi itu sektor yang outdoor dan potensi penyebaran virusnya rendah," paparnya.

Yana juga mengimbau, agar masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, terutama saat melakukan aktifitas di luar rumah seperti di sarana olahraga atau tempat umum lainnya.

"Meskipun kita sudah berada di zona biru tetap harus menerapkan standar protokol kesehatan, justru kita harus semakin hati-hati karena di luar negeri terjadi gelombang kedua, kuncinya selama kita menerapkan protokol kesehatan Insyaallah tidak akan terpapar," tandasnya.

Editor: redaktur

Komentar