KIA Terus Memperluas Showroom Virtual ke Beberapa Negara

kia-terus-memperluas-showroom-virtual-ke-beberapa-negara Showroom virtual Kia yang bisa diakses lewat perangkat mobile. (ANTARA/Kia). ()

DIDADAMEDIA - Kia semakin memperluas implementasi ruang pamer virtual atau Live Stream Showroom ke sejumlah negara sebagai bagian dari upayanya bergeser ke sistem penjualan online di seluruh dunia di masa mendatang.

Live Stream Showroom, platform online baru yang menawarkan pelanggan akses ke tampilan virtual yang dipersonalisasi di diler Kia tertentu, awalnya diperkenalkan di Qatar dan Pakistan.

Kini, Kia memperluas showroom virtual itu ke seluruh Timur Tengah dan Afrika di negara-negara seperti Kuwait, Bahrain, dan Afika Selatan. "Dengan tujuan implementasi global di masa depan," kata Kia dalam pernyataannya, dikutip Rabu.

Live Stream Showroom menawarkan sesi video langsung kepada pelanggan untuk pengalaman digital yang dirancang guna memenuhi kebutuhan masing-masing. Pelanggan bisa berkonsultasi online dengan tanggapan langsung terhadap pertanyaan, mengeksplorasi desain dan fitur mobil Kia yang mereka pilih serta melihat demonstrasi teknologi baru dan fungsionalistas sesuai permintaan.

Platform baru ini mengutamakan kenyamanan pelanggan dan memastikan pengalaman digital yang mulus yang sama dengan kunjungan showroom fisik.

"Live Stream Showroom menunjukkan komitmen berkelanjutan kami untuk menyesuaikan perjalanan pembelian mobil dengan tuntutan pelanggan kami dengan tampilan virtual," kata Artur Martins, Wakil Presiden Senior dan Kepala Divisi Pengalaman Pelanggan Global di Kia.

"Dengan meluncurkan platform baru ini, kami bertujuan untuk tetap terdepan dalam kurva penjualan dan pemasaran digital di masa transisi ini."

Permintaan konsumen baru-baru ini menunjukkan indikasi kuat bahwa pelanggan ingin melakukan lebih banyak pembelian mobil secara online. Data terbaru yang dikumpulkan oleh Kia menunjukkan bahwa 83 persen konsumen lebih suka melakukan riset produk secara online sebelum melakukan pembelian, sementara 47 persen konsumen menyatakan minatnya untuk menggunakan platform online untuk pembelian di masa depan.

Editor: redaktur

Komentar