DIDADAMEDIA, Bandung - Suherman, seorang satpam perumahan di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, mengalami luka di sekujur tubuhnya setelah diserang anjing jenis pitbull milik salah seorang penghuni kompleks bernama Ho Andry.

Peristiwa tersebut terjadi, Kamis (12/12/2018) lalu, namun Suherman baru melaporkan peristiwa ini kepada polisi, Selasa (18/12/2018). Korban baru melapor karena sebelumnya harus mendapatkan perawatan intensif akibat serangan menjadi-jadi.

Suhermawan datang ke Polres Jakpus pada Selasa (18/12) kemarin dengan didampingi keluarga dan pengacara. "(Korban) Sudah laporan tadi ke polres, kita proses," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu dilansir Detik, Rabu (19/12/2018).

Roma belum dapat memastikan waktu pemanggilan kepada pemilik anjing, Ho Andry. Selain itu pihak kepolisian, juga masih menunggu hasil visum Suhermawan. Visum dilakukan sebagai salah satu syarat pelaporan kasus ini. "Baru laporan, kita proses awal dulu ya," jelasnya.

Kasubag Humas Polres Jakpus AKP mengatakan Suhermawan mengalami luka yang cukup banyak akibat serangan pitbull milik Ho Andry. "Ada di kaki, ada di telinga, ada di pipi juga ada luka. Ada perban di kepala. Tapi tadi kondisi bisa berjalan, dituntun," ucap Purwadi.

Peristiwa serangan pitbull bermula saat Suhermawan bertugas di salah satu perumahan di kawasan Sawah Besar, Kamis (12/12) pukul 05.00 WIB. Suhermawan saat itu melihat Ho Andry membawa anjing pitbull tanpa diikat dan dirantai.

Suhermawan lalu mengingatkan Ho Andry untuk menjaga anjingnya karena banyak anak sekolah yang bakal lewat. Alih-alih merantai anjingnya, Ho Andry malah menantang Suhermawan.

Saat Suhermawan diserang, Ho Andry meminta satpam tersebut meminta maaf agar serangan anjing pitbull itu berhenti. Suhermawan akhirnya meminta maaf, tapi serangan anjing pitbull itu malah menjadi-jadi.

Akibat luka serius di sekujur tubuhnya, Suhermawan dilarikan ke rumah sakit sekitar pukul 06.00 WIB. Suhermawan menempuh jalur hukum dengan melaporkan Ho Andry ke Polres Jakpus dengan nomor 2077/K/XII/2018/RESTROJAKPUS.
Editor: redaktur