DIDADAMEDIA, Bandung - Pemerintah Kota Bandung membantu para pencari kerja mendapatkan pekerjaan melalui aplikasi bursa tenaga kerja, BIMMA. Ada sebanyak 4.816 lowongan pekerjaan di aplikasi BIMMA (Bandung Integrated Manpower Management).
Aplikasi BIMMA diharapkan bisa membantu mereka yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun karyawan yang dirumahkan karena dampak Covid-19 mendapatkan kembali pekerjaan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung, Arief Syaifudin mengatakan, sebanyak 4.816 lowongan tersebut terdiri ratusan perusahaan dengan 276 jenis lowongan secara online.
"Siapa saja bisa mengakses aplikasi tersebut dengan men-donwload terlebih dahulu. Ratusan perusahaan yang hadir di BIMMA membutuhkan tenaga pekerja dari mulai lulusan SMA/SMK, S1 dan lainnya. Itu bisa dimanfaatkan dan perusahaan tersebut legal," papar Arief usai acara Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Kamis (2/7/2020).
Arief menyampaikan, lowongan tersebut menjadi lahan bagi para pegawai yang terkena PHK atau dirumahkan akibat Covid-19. Disnaker Kota Bandung mencatat sebanyak 9.061 pegawai dengan KTP Kota Bandung yang dirumahkan akibat pandemi Covid-19.
"Paling banyak karyawan yang dirumahkan itu dari perhotelan dan juga usaha kuliner. Kami pun sudah mengimbau, agar perusahaan yang sudah merumahkan karyawannya, dan kini beroperasi kembali untuk memanggil karyawan mereka dan kembali bekerja," ungkapnya.
Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan perusahaan-perusahaan agar bisa kembali berjalan. Disnaker Kota Bandung sudah mengunjungi sekitar 30 perusahaan yang kembali beroperasi.
"Ada sekitar 400 perusahaan yang mengajukan surat permohonan kembali beroperasi. Untuk itu kita sudah mendatangai 30 perusahaan dan mengecek bagaimana kesiapan perusahaan dalam menerapkan protokol kesehatan," paparnya.
Arief menjelaskan, banyak perusahaan yang mengalami kendala finansial untuk pengadaan alat-alat perlengkapan penunjang protokol kesetahan. "Di antaranya penyediaan masker, penyemprotan disinfektan yang dilakukan secara berkala," ujar Arief.
Kendati demikian pihaknya terus mendorong perusahaan yang ada agar bisa optimal untuk beroperasi kembali. Terlebih, mengingat ribuan warga Kota Bandung kehilangan pekerjaan.
Disamping itu juga Disnaker Kota Bandung mengimbau kepada perusahaan yang sudah merumahkan pegawainya, agar kembali memperkerjakan mereka.