DIDADAMEDIA, Bandung - Sebanyak tujuh dari 718 orang yang mengikuti rapid test di Plaza Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Sabtu (27/6/2020), terdeteksi reaktif COVID-19.

Data tersebut didapat hingga pukul 12.00 WIB, dimana petugas sudah melakukan tes kepada 718 orang dan hasilnya 7 reaktif. Untuk memastikan positif COVID-19 atau tidak, petugas akan melakukan tes swab yang hasilnya lebih akurat.

Pelaksanaan rapid test massal ini digelar oleh Badan Intelegen Negara (BIN) berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan hari ini merupakan hari ketiga pelaksanaan.

"Sama dengan sebelumnya kepada mereka yang reaktif kami akan lakukan swab," beber Kol inf Budi Santoso selaku Koordinator Lapangan Mobile Lab BIN, Sabtu (27/6/2020).

Sementara pada Kamis dan Jumat (25-26/6/2020), petugas telah mengetes kepada 1.145 orang, sebanyak 30 orang hasilnya reaktif rapid.

Budi menjelaskan, teknis rapid test yang digelar di area Plaza Balai Kota dilengkapi dua unit mobil laboratorium, dua ambulans serta melibatkan 45 tenaga medis, 3 diantaranya yakni dokter.

Target pelaksana rapid test selama 3 hari tersebut yakni 3.000 orang, dan hingga hari kedua sudah dilakukan tes kepada lebih dari 2.000 orang.

"Hari ini adalah hari ketiga dan kami melakukan rapid tes kepada masyarakat umum. Dengan membawa KTP dan foto copy kartu keluarga maka langsung bisa dilakukan tes dan gratis," paparnya lagi.

Sementara Wakil Wali Kota, Yana Mulyana mengatakan, Pemkot Bandung mengapresiasi upaya menekan penyebaran COVID-19 yang dilakukan BIN. 

"Kegiatan tes masif ini merupakan salah satu kunci memetakan penyebaran COVID-19. Dengan demikian penyebaran bisa lebih diminimalisir dan dapat segera dilakukan tracing ketika ada temuan warga yang positif COVID-19," ungkap Yana.