DIDADAMEDIA, Bandung - Cuaca buruk berpotensi melanda wilayah Bogor dan sekitarnya. Bahkan, sebagai antisipasi manajemen Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya LIPI menutup sementara Kebun Raya Bogor.
Keputusan menutup sementara Kebun Raya Bogor sejak Minggu (16/12/2018), diambil manajemen PKT Kebun Raya LIPI setelah melihat kondisi cuaca dalam beberapa hari terakhir dan mendapat laporan dari BMKG terkait prakiraan cuaca di Bogor dalam beberapa hari ke depan berpotensi hujan disertai angin kencang.
"Ini upaya pencegahan, menjaga keselamatan pengunjung, sementara operasional Kebun Raya Bogor ditutup sampai batas waktu yang tidak ditentukan," kata Staf Humas PKT Kebun Raya LIPI, Ayi Donni Darussalam seperti dilansir Antaranews.
Penutupan Kebun Raya Bogor dilakukan sejak Minggu (16/12/2018) kemarin, tepatnya sekitar pukul 14.00 WIB saat angin kencang melanda di kawasan tersebut. Angin kencang telah menyebabkan sebuah pohon jenis palem-paleman setinggi lima sampai enam meter tumbang, dan sejumlah ranting pohon patah.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan BMKG yang menginformasikan ada potensi angin kencang yang melanda Bogor, jadi kami ambil langkah antisipatif," kata Doni.
Hingga hari ini, Kebun Raya Bogor masih ditutup bagi warga yang ingin mengisi libur sekolah dapat mencari alternatif wisata lainnya.
Secara resmi manajemen PKT Kebun Raya LIPI telah mengeluarkan pengumuman penutupan sementara Kebun Raya Bogor baik melalui website resmi LIPI, media sosial, dan selebaran di gerbang masuk.
Sementara itu, Kebun Raya Bogor masih melayani khususnya pengunjung luar daerah yang sudah memesan tiket masuk sejak beberapa hari sebelumnya. Kebanyakan pengunjung tersebut berasal dari rombongan sekolah yang mengisi libur dari daerah-daerah.
"Khusus yang sudah booking tetap kita layani, tapi hanya ke lokasi seperti Museum Zoologi," katanya.
Editor: redaktur