DIDADAMEDIA, Bandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung resmi tak memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berakhir hari ini, Jumat (26/6/2020), sesuai rekomendasi dari Pemprov Jabar.

Dengan demikian, Kota Bandung kini memasuki fase Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dan meningkatkan pelonggaran untuk beberapa sektor dari sebelumnya 30 persen, kini naik menjadi 50 persen.

Meski menerapkan AKB, namun Pemkot Bandung memastikan level kewaspadaan pencegahan dan penanangan COVID-19 di kota kembang tak kendor.

Opsi menerapkan AKB diambil Pemkot Bandung setelah ada tren penurunan kasus positif dari 5,6 orang per hari menjadi 2,2 orang per hari.

"Angka reproduksi kita berada di 0,53 berdasarkan hasil perhitungan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Selain itu juga angka kesembuhan kita sebesar 62,98 persen, meningkat 13,4 persen dari periode sebelumnya," papar Wali Kota Bandung, Oded M. Danial saat jumpa pers di Balai Kota Bandung, Jumat (26/6/2020).

Pada fase AKB ada beberapa sektor yang mendapatkan kelonggaran 50 persen antara lain untuk kapasitas dan jam operasional mal, toko modern, dan restoran diizinkan sampai 21.00 WIB.

"Tempat ibadah juga bisa diisi sebanyak 50 persen dari kapasitas," ucapnya.

Kendati demikian, ada beberapa sektor yang belum diizinkan buka yaitu pendidikan atau sekolah, tempat hiburan, olahraga (gym), dan bioskop. Begitu juga dengan kegiatan car free day masih belum diperbolehkan dan sejumlah taman juga masih akan ditutup.

"Pembukaan taman akan kami lakukan simulasi terlebih dahulu, SOP akan dibuat untuk diberlakukan agar aktivitas di taman tetap memenuhi standar kesehatan maksimal," tambahnya.