DIDADAMEDIA, Bandung - Kim Jeffrey Kurniawan menjalani musim 2018 dengan penuh tantangan. Kim baru mendapatkan kesempatan bermain saat memasuki pertengahan musim.
Di awal hingga pertengahan musim 2018, Kim masih harus bergumul dengan pemulihan cedera retak tulang fibula setelah diterjang striker Persija Jakarta, Rudi Widodo di Stadion Manahan, awal November 2017 silam.
Akibatnya Kim tak memiliki banyak kesempatan bermain dari pelatih Roberto Carlos Mario Gomez. Bagi adik ipar Irfan Bachdim itu, musim 2018 adalah musim tersulit dirinya bersama Persib sejak gabung pada awal 2016 lalu.
Di Liga 1 musim 2018, dari total 34 laga yang dijalani Persib, Kim hanya mendapatkan kesempatan tampil di empat pertandingan.
Pemain naturalisasi asal Jerman itu pun baru bisa bermain pada Agustus 2018 atau saat kompetisi musim 2018 sudah berjalan lima bulan. Ia baru comeback saat Persib menjajal PSKC Cimahi di babak 128 besar Piala Indonesia.
Kim mengakui tidak mudah baginya untuk bisa langsung nyetel dengan permainan Persib. Selain karena baru pulih dari cedera, gaya dan pola permainan Maung Bandung pun berubah saat ditangani Mario Gomez.
Di bawah arahan Gomez, Persib cenderung menggunakan formasi dasar 4-4-2. Berbeda tentunya dengan musim-musim sebelumnya dimana Maung Bandung lebih sering memakai formasi 4-3-3.
"Pasti berbeda dan kita harus menyesuaikan diri pastinya setiap pemain punya pola permain dengan ini dan ini jadi pola permainan juga harus berubah kan lebih banyak ditengah sekarang hanya dua pemain jadi harus berubah mungkin aja jadi harus banyak berlari ya karena hanya dua gelandang," terang Kim, belum lama ini.
Musim depan, Persib dipastikan tidak dilatih lagi oleh Mario Gomez. Pelatih asal Argentina itu diputus kontraknya oleh manajemen. Otomatis di musim 2019, Maung Bandung akan dilatih oleh pelatih baru.
Beda pelatih tentu berbeda pula pola permainan yang diterapkan. Kim yang masih punya kontrak dua musim di Persib, mengaku tidak masalah. Ia optimistis bisa menyesuaikan pola permainan yang diinginkan pelatih baru nantinya.
"Jadi ya kita menyesuaikan diri dengan permainan, apapun kita siap dan jalani apa yang diberikan dan instrukskan pelatih. Saya main bukan bek kanan masih di tengah kan," tukasnya.
Editor: redaktur