DIDADAMEDIA, Bandung - Dua orang ASN Pemkot Bandung yang bertugas di Kantor Kelurahan Cijagra positif COVID-19. Selain dua ASN, juga ada 7 orang lainnya di Kelurahan Cijagra yang positif COVID-19 yakni 1 orang anggota LPM, 2 orang anggota Linmas, 1 orang petugas Gober, 1 Ketua RT dan 2 orang anggota Karang Taruna.
“Hasil swab test 9 orang positif,” ungkap Lurah Cijagra Maman Suparman, Rabu (24/6/2020).
Ke-9 orang yang positif COVID-19 tersebut telah diminta untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. “Jadi langkah pertama untuk isolasi mandiri selama 2 minggu,” kata Maman.
Langkah berikutnya, membersihkan areal kantor kelurahan dengan menyemprotkan disinfektan. Penyemprotan dilaksanakan oleh PMI Kota Bandung.
Sebelumnya, kata Maman, aparat kelurahan secara mandiri telah melakukan hal yang sama. “Penyemprotan dilakukan tiga kali sehari, pagi, siang dan sore,” tutur Maman.
“Pagi tadi dari PMI tingkat kota memang melakukan penyemprotan, sehingga lebih pekat disinfektannya, sehingga sesudah penyemprotan tidak boleh dimasuki dulu (ke ruangan/kantor)selama beberapa jam,” jelas Maman.
Adanya kasus COVID-19, maka pelayanan sementara ditutup untuk sterilisasi kantor. “Kita wajib melindungi dan memberikan solusi terkait kesehatan dan kegiatan pelayanan. Sehingga saya memerintahkan untuk menulis sementara pelayanan di kelurahan adalah via online. Bukan berarti ditutup tidak sama sekali,” jelasnya.
Ia memastikan, pelayanan publik tetap berjalan. Ia bahkan masih berkegiatan seperti menandatangani beberapa dokumen dan sebagainya. “Tadi juga ada pelayanan saya tanda tangan. Jadi pelayanan tidak tutup, masih buka,” tuturnya.
Tak hanya itu, Kelurahan Cijagra juga telah memberikan bantuan kepada 9 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. “Kita berikan bantuan seperti uang untuk sembako. Beberapa bantuan itu dari donatur yang saya cari untuk membantu mereka,” jelasnya.