DIDADAMEDIA, Jakarta - Nus Kei yang sempat dikabarkan sejumlah media tewas saat peristiwa penyerangan brutal oleh kelompok John Kei pada Minggu (21/6/2020), ternyata selamat.
Nus Kei yang merupakan paman dari John Kei jadi target utama penyerangan yang dilakukan kelompok John Kei. Dalam peristiwa tersebut, seorang anak buah Nus Kei yakni Yustus Corwing Rahakbau Kei (46) meregang nyawa akibat luka serius sayatan benda tajam.
Keberadaan Nus Kei saat aksi penyerangan di rumahnya oleh kelompok John Kei sempat menjadi misteri. Sebab, Nus Kei yang juga saudara John Kei sedang tidak di rumah.
BACA JUGA :
Berdasarkan keterangan, Nus Kei pada saat aksi penyerangan memang tidak di rumah. Dia sedang berada di luar rumah menuju lokasi kejadian saat anak buahnya Yustus Corwing Rahakbau yang diserang kelompok John Kei, tepatnya di pertigaan ABC, tepatnya di Jalan Kresek Raya, Cengkareng, Jakarta Barat.
Mengutip pemberitaan Tribunnews, Nus Kei menyatakan, penyesalannya atas aksi penyerangan yang dilakukan kelompok John Kei yang notabene masih memiliki hubungan darah dengannya.
Saat menghadiri pemakaman Yustus pada Senin (22/6/2020) kemarin, Nus Kei mengaku sempat berharap sang keponakan bertobat.
Nus Kei mengungkapkan, filsafat yang jadi prinsip hidup marga Kei yang membuat mereka harusnya bersatu. Hal ini diungkapkan saat Nus Kei mendatangi makam temannya, YDR, yang tewas di tangan kelompok John Kei.
Nus Kei menjelaskan awal perseteruan dia dan John Kei karena permasalahan tanah di Kota Ambon, Maluku.
"Memang ada sebuah pekerjaan yang ada di Kota Ambon, provinsi Maluku sana. Tapi itu sudah selesai, yang berkaitan dengan tanah," jelasnya.
"Namun cuma karena tidak ada kesabaran dari ponakan saya, akhirnya jadi seperti kemarin," imbuhnya.
Nus Kei selamat dari serbuan kelompok John Kei. Namun anak buahnya, yakni Yustus harus meregang nyawa dengan luka pada sekujur tubuh akibat dianiaya anak buah John Kei di Jalan Kresek, Cengkareng, Jakarta Barat.
Aksi anarki yang ditunjukkan kelompok itu menjadi perhatian publik karena dilakukan di tengah keramaian dan tersebar dokumentasi foto serta video terkait tindakan brutal kelompok tersebut.
Tidak hanya memakan korban jiwa, tindakan kekerasan yang ditunjukkan kelompok John Kei merusak sejumlah kendaraan milik Nus Kei dan tetangganya serta melukai petugas keamanan. Bahkan pengemudi ojek daring di sekitar Perumahan Green Lake City.
Mendapatkan laporan kejadian itu, tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Tangerang Kota dan Polres Metro Jakarta Barat memeriksa saksi korban, Nus Kei. Dia menyampaikan informasi adanya keterkaitan aksi itu dengan kelompok John Kei.