DIDADAMEDIA - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, memuji kampanye yang dilakukan penyerangnya, Marcus Rashford, yang berhasil membuat pemerintah Inggris mengubah kebijakan terkait hak makanan gratis bagi anak-anak kalangan rentan.
Menurut Solskjaer, yang dilakukan Rashford itu jauh lebih penting dibandingkan penampilannya di lapangan hijau untuk Setan Merah.
"Sebagai pelatihnya, sangat membanggakan melihat apa yang dilakukan Marcus selama masa penerapan karantina wilayah ketat," kata Solskjaer dalam jumpa pers virtual dilansir Reuters, Kamis.
"Bukan saja ia bisa membuat perdana menteri berubah pikiran, tetapi apa yang dilakukannya dalam beberapa bulan terakhir," ujarnya menambahkan.
"Ia mengubah hidup banyak anak-anak musim panas ini, itu jelas lebih penting dibandingkan pertandingan sepak bola mana pun yang sudah ia mainkan, semoga saja ia bisa melakukan keduanya dengan baik," kata Solskjaer lagi.
Ketika pandemi COVID-19 memaksa pemerintah Inggris melakukan karantina wilayah ketat, Rashford sudah berhasil menggalang dana untuk pengumpulan bank makanan bagi anak-anak kelompok rentan, yang menurutnya selama ini banyak menggantungkan nasib dari voucher makan siang gratis di sekolahnya.
Belakangan ia menyurati pemerintah Inggris terkait isu serupa, berujung pada kebijakan baru pengadaan makanan gratis selama COVID-19 senilai 120 juta poundsterling.
Atas aktivismenya itu, Rashford digadang-gadang memenangi penghargaan olahragawan terbaik tahunan BBC, tapi Solskjaer menegaskan bahwa pemain berusia 22 tahun itu tak mencari popularitas akan apa yang dilakukannya.
"Saya rasa tidak ada alasan politis bagi Marcus. Tapi ia menggunakan sosoknya sebagai tauladan, pemain Manchester United, pemain hebat, ia bisa mempengaruhi orang dengan cara yang benar, ini bukan soal dia," katanya.
"Selama ini ia memang anak baik-baik dan perubahan yang dilakukannya untuk anak-anak di luar sana sungguh luar biasa," pungkasnya.
Solskjaer juga menyebut Rashford dan Paul Pogba mungkin untuk diturunkan ketika MU melanjutkan kembali penampilan di Liga Inggris di kandang Tottenham Hotspur, setelah keduanya sembuh di tengah penangguhan musim.
MU saat ini berada di urutan kelima klasemen dengan koleksi 45 poin dan perlu melunasi defisit tiga poin untuk menembus zona Liga Champions.