DIDADAMEDIA, Garut - Wakil Bupati (Wabup) Garut Helmi Budiman menyatakan, proses revitalisasi objek wisata Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, menjadi wisata kelas dunia tetap berlanjut yang saat ini masih dalam proses pembahasan dan lelang di tingkat pemerintah pusat.
"BPPW (Balai Prasarana Permukiman Wilayah) Jabar memberitahukan bahwa proses sedang berjalan di pusat, ya mudah-mudahan segera bisa dilaksanakan, tergantung proses lelangnya sedang dilakukan di pusat," kata Helmi Budiman di Garut dilansir Antara, Kamis (18/6/2020)D.
Ia menuturkan, pemerintah pusat melibatkan empat kementerian yakni Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dalam rencana membangun wisata Situ Bagendit lebih bagus.
Jajaran Pemkab Garut, kata dia, telah meninjau langsung kesiapan lahan objek wisata Situ Bagendit seluas 105 hektare sebelum dilaksanakan pengerjaan pada tahun anggaran 2020 atau 2021.
Helmi menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jabar yang siap membangun objek wisata di Garut menjadi wisata kelas dunia.
"Untuk itu masyarakat harus ikut berpartisipasi dengan menjaga dan merawatnya," kata Helmi.
Menurut dia, objek wisata Situ Bagendit akan memberikan dampak yang manfaat bagi masyarakat, terutama akan tumbuh kembang sektor perekonomian yang akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Sinergitas ini menjadikan objek wisata Situ Bagendit sebagai wisata kelas dunia guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Helmi.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut Budi Gan Gan menambahkan, pandemi wabah COVID-19 tidak mengganggu rencana pembangunan objek wisata Situ Bagendit, saat ini prosesnya masih tahap lelang di tingkat pemerintah pusat.
Ia menyampaikan, objek wisata danau itu akan ada banyak perubahan dan membangun berbagai tempat seperti saung, taman bermain, dan taman bunga teratai.
"Jadi nanti ada pembangunan zona satu dan zona dua, nanti akan ada taman, ada taman teratai, pokoknya banyak yang akan dibangun," kata Budi.