DIDADAMEDIA, Bandung - Canelo 'Saul' Alvarez hanya butuh tiga ronde untuk menyudahi perlawanan Rocky Fielding dalam duel perebutan gelar juara dunia kelas menengah versi WBA di Madison Square Garden, Minggu (16/12/2018) waktu Indonesia.
Duel melawan petinju asal Inggris tersebut merupakan pertarungan pertama Saul Alvarez untuk mempertahankan gelar juara dunia kelas menangah versi WBA yang direbutnya setelah mengalahkan Gennady Golovkin, 15 September lalu.
Yang dinanti dan disorot penggemar tinju dunia dari Saul Alvarez setelah kemenangan KO atas Rocky Fielding adalah soal kemungkinan menjalani duel trilogi melawan Golovkin.
Sebab tak sedikit di antara penggemar dan pengamat yang menilai dalam dua duel sebelumnya melawan Golovkin, Canelo dinilai harusnya dinyatakan kalah angka.
Pada pertarungan pertama tahun 2017 berakhir draw, sementara di pertarungan kedua, Canelo dinyatakan menang angka tipis. Namun berdasarkan catatan Compu Box, dalam dua duel tersebut sebenarnya pukulan Golovkin lebih banyak yang masuk ketimbang Canelo.
Petinju berusia 28 tahun itu pun menyatakan siap menjalani duel ketiga melawan Golovkin. "Kita melihat kemungkinan itu (tarung ulang melawan Golovkin untuk ketiga kalinya)," ungkap Canelo seperti dilansir Express.co.uk, Minggu (16/12/2018).
"Saya sudah membicarakan hal ini dengan tim saya. Tapi untuk saat ini, saya ingin menikmati dulu liburan. Yang pasti saya selalu ingin menjalani pertarungan terbaik yang diinginkan publik," pungkasnya.
Editor: redaktur