Tiga Rumah Rusak Akibat Jatuhnya Pesawat Tempur di Riau

tiga-rumah-rusak-akibat-jatuhnya-pesawat-tempur-di-riau Pesawat TNI AU yang jatuh di Kabupaten Kampar yang berbtasan dengan Kota Pekanbaru, Senin pagi (15/6. (antara)

DIDADAMEDIA - Sedikitnya tiga unit rumah rusak, dengan satu diantaranya rusak parah akibat insiden jatuhnya pesawat Hawk di pemukiman penduduk di Desa Pandau, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Senin.

Satu rumah yang mengalami kerusakan parah itu akibat dihantam langsung badan pesawat Hawk dengan nomor ekor 209 TT tersebut. Hendri, salah seorang warga mengatakan kebetulan rumah itu telah lama ditinggal pemiliknya.

"Sudah enam bulan lebih rumah itu kosong. Pemiliknya pegawai BUMN yang tugas di luar kota Pekanbaru. Rumah itu baru direhab, tapi sekarang rusak," kata warga setempat itu.

Sementara itu, satu rumah lainnya yang rusak berada di samping rumah yang mengalami kerusakan parah tersebut. Kerusakan kecil hanya terjadi pada bagian pagar rumah.

Kemudian satu rumah lainnya yang rusak berada sekitar 500 meter dari lokasi pesawat jatuh. Rumah itu rusak akibat tertimpa kursi pelontar. Tampak rumah itu mengalami kerusakan pada bagian atap.

Ketiga rumah rusak itu kini dipasangi garis polisi dan dijaga aparat TNI.

Sementara itu, pilot pesawat tempur Hawk Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin yang jatuh di pemukiman warga di Kubang, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau dipastikan selamat.

"Alhamdulillah pilot selamat. Sekarang dirawat di rumah sakit Lanud Roesmin Nurjadin," kata Kepala Penerangan Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Sus M Zukri kepada Antara di Pekanbaru, Senin.

Zukri mengatakan pesawat tersebut hanya diterbangkan oleh seorang pilot.

Sementara itu, sejumlah warga mengatakan pilot yang belum diketahui identitasnya itu terjatuh sekitar 30 meter dari lokasi jatuhnya pesawat pada Senin sekitar pukul 08.00 WIB pagi.

Pantauan Antara, puluhan anggota TNI berada di sekitar lokasi kejadian di perumahan Mutiara, Jalan Sialang Indah, Desa Kubang, Kecamatan Siak Hulu, Kampar, Riau. Tim Basarnas dan anggota kepolisian juga berada di sekitar kejadian.

Aparat TNI terlihat cukup tegas melarang warga dan awak media untuk mengambil bangkai pesawat yang telah dibungkus terpal.



View this post on Instagram

DIDADAMEDIA, Jakarta - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Fajar Adriyanto membenarkan telah terjadi kecelakaan pesawat tempur jenis BAE Hawk 209 dengan nomor registrasi TT-0209, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Senin pagi. "Pada hari ini pukul 08.13 WIB telah terjadi kecelakaan pesawat tempur jenis BAE Hawk 209 dengan pilot Lettu Pnb Apriyanto Ismail dari Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru," kata Fajar dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin. Pilot sendiri berhasil melontarkan diri dari pesawat menggunakan ejection seat dan dalam kondisi selamat. "Saat ini berada di RSAU dr Soekirman Lanud Rsn Pekanbaru untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Fajar. Lokasi jatuhnya pesawat berada di 5 km dari runway 36 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru. Penyebab kecelakaan dan informasi lainnya, tambah Fajar, masih dalam proses investigasi oleh tim TNI AU. Sebuah pesawat TNI AU dikabarkan jatuh di daerah permukiman penduduk di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Senin pagi. . #pindainews

A post shared by Pindainews (@pindainews) on

Editor: redaktur

Komentar