Ini Spesifikasinya Jet Tempur Hawk Milik TNI AU yang Jatuh di Riau

ini-spesifikasinya-jet-tempur-hawk-milik-tni-au-yang-jatuh-di-riau ILUSTRASI: Pesawat BAE Hawk 209 milik TNI Angkatan Udara. (AIRLINERS.NET)

DIDADAMEDIA - Pesawat tempur milik TNI Angkatan Udara mengalami kecelakaan dan jatuh di Kampar, Riau pada Senin (15/6/2020).

Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Fajar Adriyanto, kecelakaan pesawat itu terjadi di dekat runway 36 Landasan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

TNI AU mengonfirmasi bahwa pesawat yang jatuh merupakan pesawat tempur jenis BAE Hawk 209 dengan kapasitas kursi tunggal.

Berdasarkan data dari laman resmi TNI AU, Pesawat Hawk merupakan sebuah pesawat jet latih interim untuk pesawat tempur jet generasi 4 setingkat F-16 dan F-15.

Pesawat ini menggunakan radar modern APG-66 dan rudal AIM-9 Sidewinder. Hawk Mk 109/209 merupakan kode untuk Hawker-Siddeley Hawk yang diekspor ke Indonesia.

Pesawat ini mulai melengkapi jajaran jet TNI AU sejak 1997. TNI AU juga pernah membeli sejumlah Hawk Mk 53 pada 1980-an.

Hawk Mk 209 merupakan varian single seater dari keluarga Hawk. Pesawat jet ini dikhususkan untuk mengemban misi air superiority dan ground attack.

Selain Indonesia, Malaysia juga memiliki sejumlah Hawk Mk 108/208 yang merupakan varian Hawk pertama yang bisa melakukan in-flight refuelling.

Sebelumnya, dilaporkan Hawk 200 jatuhnya di area pemukiman warga. Berdasarkan laporan TVRI, lokasi kejadian berada sekitar 5 kilometer dari Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadi, Riau. Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 8.13 WIB.

Pesawat Hawk Lettu Ismail dilaporkan selamat setelah menggunakan kursi pelontar sebelum pesawat jatuh. Penerbang langsung dilarikan ke rumah sakit Angkatan Udara setempat untuk mendapatkan penanganan intensif.

TNI Angkatan Udara menegaskan masih menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat tempur TNI jenis Hawk 200 TT 0290 H.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara, Marsma TNI Fajar Adriyanto.

"Untuk penyebab jatuhnya pesawat dan jumlah korban masih kami selidiki," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (15/6/2020).

Insiden serupa pernah terjadi delapan tahun lalu di Kabupaten Kampar tepatnya pada 16 Oktober 2012. Sebuah pesawat Hawk 200 buatan British Aerospace Inggris milik TNI AU jatuh di sekitar perumahan Pandau Permai, Kabupaten Kampar, Riau sekitar pukul 09.30 WIB.

Saat itu pesawat tersebut dipiloti oleh Letnan Dua Penerbang Reza Yori Prasetyo saat sedang melakukan latihan rutin. Pilotnya sendiri berhasil selamat karena keluar menggunakan kursi lontar sebelum pesawat jatuh.

Tidak ada korban jiwa pada warga akibat pesawat TNI jatuh ini baik peristiwa pertama maupun kedua. Pada peristiwa pertama pesawat jatuh di lahan kosong di tengah permukiman. Sedangkan yang kedua, meski menimpa pemukiman warga namun di atas dua rumah kosong.


View this post on Instagram

DIDADAMEDIA, Jakarta - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Fajar Adriyanto membenarkan telah terjadi kecelakaan pesawat tempur jenis BAE Hawk 209 dengan nomor registrasi TT-0209, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Senin pagi. "Pada hari ini pukul 08.13 WIB telah terjadi kecelakaan pesawat tempur jenis BAE Hawk 209 dengan pilot Lettu Pnb Apriyanto Ismail dari Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru," kata Fajar dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin. Pilot sendiri berhasil melontarkan diri dari pesawat menggunakan ejection seat dan dalam kondisi selamat. "Saat ini berada di RSAU dr Soekirman Lanud Rsn Pekanbaru untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Fajar. Lokasi jatuhnya pesawat berada di 5 km dari runway 36 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru. Penyebab kecelakaan dan informasi lainnya, tambah Fajar, masih dalam proses investigasi oleh tim TNI AU. Sebuah pesawat TNI AU dikabarkan jatuh di daerah permukiman penduduk di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Senin pagi. . #pindainews

A post shared by Pindainews (@pindainews) on



Editor: redaktur

Komentar