DIDADAMEDIA, Bandung - Terminal Leuwipanjang sudah bisa kembali diakses oleh masyarakat, Sabtu (13/6/2020). Untuk hari pertama, sebanyak 20 penumpang diberangkatkan dengan tujuan Sukabumi, Bekasi dan Merak.
"Kita bertahap untuk relaksasi transportasi di Kota Bandung, sesuai dengan hasil evaluasi, terminal mulai bisa beroperasi. Mudah-mudahan bisa dipahami bagaimana Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional sekarang ini di Bandung," ungkap Wali Kota Bandung, Oded M Danial di Terminal Leuwipanjang, Sabtu (13/6/2020).
BACA JUGA :
Dengan penerapan social distancing, penumpang dianjurkan memakai masker dan tidak melakukan transaksi tiket dalam Bus. Selain itu juga diminta jaga jarak, baik pada saat di terminal dan juga di dalam bus.
Sebelum berangkat harus disemprot disinfektan bagian luar atau dalam bus. Menyediakan hand sanitizer dan masker, dengan menerapkan protokol kesehatan tersebut penumpang dan petugas diwajibkan mematuhi aturan.
"Semaksimal mungkin kami meminimalisir interaksi di lapangan. Hal itu guna mencegah penyebaran Covid-19 ini," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bandung, Ricky Gustiadi mengatakan, untuk di terminal Leuwipanjang dan Cicaheum kapasitas jalur yang ada hanya diisi atau digunakan untuk 5 kendaraan di setiap trayek.
"Untuk kapasitas angkut walau pun di izinkan oleh Kementrian perhubungan 70 persen daya angkutnya, tapi kita tetap mengacu kepada Perwal nomor 32 tahun 2020 bahwa 50 persen daya angkut penumpang yang di perbolehkan," jelasnya.
Adapun daftar bus yang berangkat dari terminal Leuwipanjang hari ini, Sabtu (13/6/2020) yakni MGI trayek ke Bogor jumlah 5 bus, Gagakrimang Bogor jumlah 5 bus, Bela utama Bogor 4 bus, MGI ke Sukabumi 6 bus, Hiba ke Sukabumi 8 bus, Primajasa ke bekasi 5 bus, Primajasa ke Cikarang 5 bus, Primajasa ke jabaabeka 5 bus, Primajasa ke BHI 5 bus, Arimbi ke merak 15 bus, Hiba group 10 bus, Armada ke Merak 2 bus, MGI ke Kampung Rambutan 4 bus, Primajasa ke Lebak bulus dan Kalideres.