DIDADAMEDIA, Bandung Barat - PT KAI Daop 2 Bandung harus menunda lima jadwal keberangkatan KA Argo Parahyangan akibat longsor di antara Stasiun Cikadongdong dan Stasiun Rendeh, Kabupaten Bandung Barat.
Namun manajemen PT KAI Daop 2 Bandung memastikan kejadian longsor berhasil ditangani meski berdampak terhadap keterlambatan jadwal keberangkatan kereta.
Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus menuturkan, lima perjalanan kereta api yang tertahan yaitu dua KA Argo Parahyangan menuju Jakarta dan tiga KA Argo Parahyangan menuju Bandung.
"Demi keselamatan perjalanan kereta api, beberapa kereta api ditahan di stasiun terdekat. Oleh karena itu akan terjadi keterlambatan kedatangan dan keberangkatan menuju arah Jakarta maupun sebaliknya," jelas Joni dalam rilis yang diterima PindaiNews.com, Sabtu (15/12/2018).
Joni menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna jasa kereta api, akibat keterlambatan tersebut. Sebab, peristiwa longsor ini berdampak terhadap perjalanan kereta.
"Kami memohon maaf kembali atas terganggunya kenyamanan pengguna kereta api pada hari ini. Terdapat longsoran pada tiang pijakan jembatan antara Stasiun Cikadongdong dan Stasiun Rendeh sehingga beberapa kereta api yang akan melewati lokasi kami tahan perjalanannya di stasiun terdekat,” tambahnya.
Joni mengakui, pihaknya telah melakukan perbaikan jalur pada Sabtu (15/12/2018) sekitar pukul 15.20 WIB. Dia menambahkan, selama musim hujan seperti sekarang, jajaran Daop 2 dalam kondisi siaga karena jalur kereta api Daop 2 melewati beberapa titik yang rawan pergerakan tanah.
“Alhamdulillah, penanganan dari tim Daop 2 telah berjalan baik dan pada pukul 15.20 WIB, KA 23 yaitu KA Argo Parahyangan tujuan Jakarta adalah kereta yang pertama melewati lokasi," imbuhnya.
Joni mengatakan, setiap saat selalu disiapkan flying gank (regu siaga) yang akan segera bergerak dan bertindak jika terjadi berbagai gangguan, baik karena faktor alam maupun teknis. Selain itu, di tiap daerah rawan pun selalu disiagakan regu khusus yang mengawasi selama 24 jam.
Sebelumnya informasi terjadinya longsor diperoleh berdasarkan laporan Masinis KA Argo Parahyangan Tambahan yang lewat di Km 133 + 4/5 antara Stasiun Cikadongdong dan Stasiun Rendeh pada pukul 12.45 WIB. Mendapat laporan tersebut, pihak Daop 2 segera melakukan perbaikan dan sementara menghentikan operasi kereta yang akan melewati lokasi.
Editor: redaktur