Rumah Bos Panathinaikos Diserang Fan Gegara Niat Jual Klub

rumah-bos-panathinaikos-diserang-fan-gegara-niat-jual-klub Pemilik klub bola basket Panathinaikos, Dimitris Pavlos Giannakopoulos (kanan). (Net)

DIDADAMEDIA - Sekitar 100 fan bola basket Panathinaikos melampiaskan kemarahan mereka dengan menyerang vila sang pemilik klub, Dimitris Pavlos Giannakopoulos, kata polisi setempat pada Rabu (10/6/2020) waktu setempat.

Dilansir dari AFP, Kamis (11/6/2020), kepolisian menyebutkan bahwa saat peristiwa terjadi, miliarder itu merekam serangan tersebut dan mengunggahnya di Instagram.

Para penyerang muncul dengan sepeda motor dan kemudian melemparkan batu ke rumah Giannakopoulos di pinggiran utara Kifissia, Athena utara. Mereka juga menulis slogan-slogan di dinding-dinding bangunan yang ada didekatnya.

Fan tersebut langsung pergi ketika polisi datang dan tak ada penangkapan karena tidak ada kerusakan yang dilaporkan tuan rumah.

Giannakopoulos mengatakan, serangan itu dilakukan oleh fan fanatik dari kelompok "gate 13" yang mengkritik kepemilikannya di klub, dan dia mengatakan para perusuh terlihat membawa pisau dan linggis.

Pada Selasa, pria berusia 46 tahun itu telah mengumumkan bahwa ia akan menjual tim itu seharga 25 juta euro.

Giannakopoulos mengambil alih klub pada tahun 2012 dari ayah dan pamannya dan sepanjang kepemilikannya itu klub berhasil meraih enam gelar liga tetapi gagal memenangkan gelar juara EuroLeague.

Pemilik perusahaan farmasi besar dan grup media digital itu mengatakan, keluarganya telah menginvestasikan lebih dari 450 juta euro ke dalam tim dan dia merasa lelah menjadi satu-satunya orang yang memberikan uang kepada klub.

Panathinaikos dinobatkan menjadi juara Liba Bola Basket Yunani musim 2019-2020 yang dihentikan di tengah jalan akibat wabah virus corona.

Dengan gelar kali ini, total gelar juara liga Yunani mereka menjadi 38 kali di samping tambahan enam gelar juara EuroLeague, 19 juara Piala Yunani dan satu kali juara Piala Intercontinental.Sekitar 100 fan bola basket Panathinaikos melampiaskan kemarahan mereka dengan menyerang vila sang pemilik klub, Dimitris Giannakopoulos, kata polisi setempat pada Rabu.

Dilansir dari AFP, Kamis, kepolisian menyebutkan bahwa saat peristiwa terjadi miliarder itu merekam serangan tersebut dan mengunggahnya di Instagram.

Para penyerang muncul dengan sepeda motor dan kemudian melemparkan batu ke rumah Giannakopoulos di pinggiran utara Kifissia, Athena Utara. Mereka juga menulis slogan-slogan di dinding-dinding bangunan yang ada didekatnya.

Fan tersebut langsung pergi ketika polisi datang dan tak ada penangkapan karena tidak ada kerusakan yang dilaporkan tuan rumah.

Giannakopoulos mengatakan, serangan itu dilakukan oleh fan fanatik dari kelompok "gate 13" yang mengkritik kepemilikannya di klub, dan dia mengatakan para perusuh terlihat membawa pisau dan linggis.

Pada Selasa, pria berusia 46 tahun itu telah mengumumkan bahwa ia akan menjual tim itu seharga 25 juta euro.

Giannakopoulos mengambil alih klub pada 2012 dari ayah dan pamannya dan sepanjang kepemilikannya itu klub berhasil meraih enam gelar liga tetapi gagal memenangkan gelar juara Euro League.

Pemilik perusahaan farmasi besar dan grup media digital itu mengatakan, keluarganya telah menginvestasikan lebih dari 450 juta euro ke dalam tim dan dia merasa "lelah menjadi satu-satunya orang yang memberikan uang kepada klub".

Mereka dinobatkan menjadi juara setelah musim 2019-2020 dihentikan oleh wabah virus corona.

Dengan gelar kali ini, total gelar juara liga Yunani mereka menjadi 38 kali di samping tambahan enam gelar juara Euro League, 19 juara Piala Yunani dan satu kali juara Piala Intercontinental.

Editor: redaktur

Komentar