10 Tips Gelar Resepsi Pernikahan Saat New Normal, Perhatikan Nomor 6

10-tips-gelar-resepsi-pernikahan-saat-new-normal-perhatikan-nomor-6 Ilustrasi pernikahan. (net)

DIDADAMEDIA - Pemerintah Indonesia sudah menerapkan normal baru, hingga menerapkan aturan baru mengatur pertemuan serta mobilitas orang di ruang publik, seperti di acara khusus pernikahan.

Di era normal baru ini, pasangan diperbolehkan mengadakan resepsi dengan syarat memenuhi protokol kesehatan dengan ketat.


Ini dia 10 tips bila pasangan ingin mengadakan resepsi pernikahan:


1. Mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah daerah

Pedoman tatanan normal baru tertuang dalam keputusan Kepmendagri Nomor 440-830 Tahun 2020. Kepmendagri, Tito Karnavian, menegaskan bahwa pemerintah daerah punya kewenangan untuk membubarkan resepsi jika tak menerapkan protokol kesehatan.

Jadi, penting sekali untuk kamu dan pasangan mematuhi protokol kesehatan yang ada di pemerintah daerah setempat.

2. Batasi tamu undangan yang datang

Resepsi pernikahan saat memasuki tatanan baru, boleh digelar. Namun, dengan catatan, harus ada pembatasan orang. Kalau kalian sudah menargetkan sekian tamu, lantas kamu dan pasangan bisa menguranginya agar tamu yang datang tidak padat.

3. Lakukan pemeriksaan suhu tubuh wajib di area tertutup & semi-tertutup, termasuk area terbuka di lokasi di mana dua orang atau lebih berkumpul


Siapkan alat cek suhu tubuh dan patuhi aturan untuk mengeliminasi tamu undangan yang tidak memenuhi syarat. Pemeriksaan wajib dilakukan di area tertutup dan semi-tertutup, termasuk juga di area terbuka di mana beberapa orang bisa berkumpul.

4. Gunakan masker wajah untuk meminimalkan penularan serta tandai area untuk meningkatkan jarak fisik, terutama di antrean makanan


Kamu dan pasangan bisa menyelipkan beberapa aturan di undangan agar tamu bisa menyesuaikan dan kooperatif saat resepsi. Beri tahu tamu undangan untuk memakai masker serta mematuhi pembatasan sosial. Setting area resepsi dengan selotip area untuk meningkatkan jarak fisik dan sosial terutama di antrean makanan.

5. Hindari kontak fisik secara langsung, baik itu dengan bersalaman, berpelukan, dan lain sebagainya


Agar kenyamanan semua pihak terjamin, kamu harus menegaskan jika tak ada sentuhan secara fisik pada saat acara resepsi. Kamu bisa mengondisikan ini dengan bantuan pembawa acara untuk terus mengingatkan tamu agar menghindari bersalaman atau berpelukan.

6. Hindari penggunaan uang konvensional saat memberikan sumbangan dan gunakan prinsip cashless


Ketika biasanya pasangan pengantin menyediakan kotak sumbangan saat resepsi, kali ini kamu dapat mengaturnya dengan menyediakan nomor rekening atau QR Code yang bisa ditransfer oleh tamu undangan.

7. Gunakan marker atau penanda di karpet dan lantai untuk membuat batas visual di sekitar meja


Penggunaan penanda atau petunjuk arah pada lantai atau karpet, akan membantu pengunjung melakukan pembatasan sosial secara mandiri. Kamu dapat membuat batasan visual dari selotip pada area yang tidak boleh diduduki.

8. Gunakan perisai plexiglass di antara meja yang saling berhadapan dan tanda-tanda yang mengarahkan lalu lintas berjalan dalam satu arah


Perisai plexiglass dapat digunakan di area meja makan yang saling berhadapan. Perisai ini juga membantu tamu untuk lebih mawas diri dan saling jaga di area makanan. Kamu juga bisa menggunakan tempat atau alat makan sekali pakai untuk meminimalkan penularan.

9. Wajib menyediakan sarana cuci tangan menggunakan air dan sabun atau pencuci tangan berbasis alkohol di berbagai lokasi strategis


Tempatkan area cuci tangan di beberapa titik pada acara resepsi agar tamu undangan dapat mencuci tangan dengan leluasa. Pakai air dan sabun atau pencuci tangan berbasis alkohol di lokasi strategis.

10. Hiburan musik pengiring bisa dijalankan secara virtual dari rumah masing-masing


Apabila kamu dan pasangan ingin memeriahkan acara dengan musik, maka diharapkan untuk menyelenggarakannya tanpa penonton. Artinya, kalian bisa menyelenggarakan panggung musik secara virtual dari lokasi pengisi acaranya.

Itu tadi beberapa tips mengadakan resepsi pernikahan pada masa normal baru. Meski sedikit ribet, namun protokol kesehatan ini wajib kamu patuhi apabila tidak ingin dibubarkan oleh pihak yang berwenang.


Editor: redaktur

Komentar