DIDADAMEDIA, Bandung - Direktur Operasional dan Komersil PD Pasar Bermartabat Kota Bandung, Panca Saktiadi menyatakan penutupan pasar Sadang Serang dilakukan selama dua minggu ke depan sesuai protokol, terhitung sejak Selasa (9/6/2020).
Langkah tersebut dilakukan menyusul adanya 2 pedagang Pasar Sadang Serang terpapar Covid-19.
Selanjutnya, dalam rentan waktu tersebut pihaknya berharap bisa melakukan rapid test masal kepada para pedagang di Pasar Sadang Serang.
"Pak Wali Kota sudah menginstruksikan PD Pasar untuk menutup pasar Sadang Serang. Itu sudah mulai disosialisasikan kepada para pedagang," ucap Panca di Pasar Sadang Serang, Selasa (9/6/2020).
Lebih jauh Panca menuturkan, temuan dua orang didapat setelah mengikuti rapid test pada minggu lalu. Kemudian didapati hasil reaktif dan dilanjutkan pada pemeriksaan swab test hingga akhirnya diketahui dua orang dinyatakan positif Covid-19. Saat itu juga langsung menjalani isolasi mandiri.
Disamping itu, Panca juga tengah menunggu hasil swab test kedua kepada dua orang yang terpapar Covid-19. Untuk kemungkinan buka dalam waktu cepat sebelum masa inkubasi akan dikoordinasikan kembali, karena pihaknya kini mengutamakan menjaga faktor kesehatan di wilayah Pasar Sadang Serang.
"Kita sambil nunggu hasil swab tes kedua, mudah-mudahan negatif. Kita harapkan semua pedagang di rapid test, kemarin baru 45 orang. Semua bahu-membahu bahwa ini adalah kepentingan bersama, bukan hanya pedagang tapi kepentingan masyarakat luas," terangnya.
Panca mengungkapkan, PD. Pasar Bermartabat bekerja ekstra keras berupaya melakukan pelacakan di Pasar Sadang Serang. Hal itu mengingat kondisi di lokasi sekitar pasar yang tidak hanya dihuni pedagang, namun juga berfungsi sebagai terminal dan sangat dekat dengan kawasan pemukiman.
"Kita tidak bisa menyebutkan beberapa pedagang. Tetapi ini juga menyatu sama terminal. Jadi harus kroscek," tegasnya.
Sesuai Protokol, Pasar Sadang Serang Ditutup Selama 2 Pekan
