DIDADAMEDIA, Bandung - Pemerintah Kota Bandung menutup sementara Pasar Sadang Serang, Pasar Leuwipanjang, dan Pasar Haur Pancuh setelah beberapa orang pedagang di kedua pasar tersebut terkonfirmasi positif COVID-19.

Meski efektif ditutup sementara, namun Pasar Leuwipanjang dan Haur Pancuh pada pagi tadi terpantau masih beroperasi. Penutupan di kedua pasar tersebut baru dilakukan pada siang menjelang sore. Sementara Pasar Sadang Serang ditutup sejak pagi.

Sesuai protokol, penutupan ketiga pasar tradisional tersebut berlaku selama 14 hari ke depan. Untuk memastikan situasi di sekitar pasar aman dan terkendali, petugas dari Satpol PP Kota Bandung diterjunkan.

"Kita menindaklanjuti apa yang disampaikan Pak Wali Kota Bandung dan Sekretaris Daerah Kota Bandung, dengan melakukan penutupan tempat-tempat yang diperkirakan berpotensi menyebarnya COVID-19," ungkap Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi saat monitoring ke Pasar Sadang Serang, Selasa (9/6/2020).

Rasdian berharap, penutupan Pasar Sadar Serang tidak berlangsung lama dan penyebaran COVID-19 di kota kembang menurun. Oleh sebab itu, pihaknya memastikan akan terus optimal melakukan pengawasan dengan melibatkan aparat kewilayahan.

"Karena Gugus Tugas Penanganan Penyebaran COVID-19, terdiri dari Gugus Tugas Tingkat Kota dan juga Kecamatan hingga tingkat Kelurahan," imbuhnya.

Selain itu kerja sama dan koordinasi, kata Rasdian, juga menjadi kunci penting dalam mengerem dan menyekat penyebaran COVID-19, termasuk di areal pasar.

Terkait penutupan Pasar Haur Pancuh dan Pasar Leuwipanjang, pihaknya juga memastikan akan melakukan penutupan sementara.

"Pasar Leuwipanjang sudah dimonitor dan nanti kami memastikan akan melihat di Pasar Haur Pancuh," tandasnya.