Hadapi New Normal, BI Jabar Berikan Bantuan Kepada Pemkot Bandung

hadapi-new-normal-bi-jabar-berikan-bantuan-kepada-pemkot-bandung Bank Indonesia Jabar memberikan bantuan berupa 500 paket Alat Pelindung Diri (APD) dan 500 paket sem. (Tri Widiyantie/PINDAINEWS)

DIDADAMEDIA, Bandung - Dalam mendukung geliat perekonomian di tengah penerapan protokol kesehatan di era " New Normal", Bank Indonesia Jawa Barat memberikan bantuan berupa 500 paket Alat Pelindung Diri (APD) dan 500 paket sembako.

Penyerahan bantuan dilakukan di Pendopo Kota Bandung dan diterima langsung oleh Wali Kota Bandung Oded Muhammad Danial yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Bandung, Selasa (9/6/2002).

"Alhamdulillah hari ini Pemerintah Kota Bandung mendapatkan bantuan dari perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat yang diberikan langsung oleh Herawanto. Atas nama Pemkot Bandung kami memberikan apresiasi dan ucapkan terimakasih kepada Bank Indonesia Jawa Barat," katanya.

Lebih lanjut Oded menjelaskan, bantuan tersebut akan diserahkan kepada Ibu Elly sebagai Koordinator bidang logistik di Gugus Tugas untuk disalurkan kepada masyarakat yang berhak untuk sembakonya. Sedangkan APD akan diberikan untuk kegiatan petugas kesehatan.

Disamping memberikan bantuan, sejalan dengan upaya percepatan pemulihan ekonomi melalui strategi yang berkesinambungan dan tersinergi dengan baik, serta sebagai bagian dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Bank Indonesia Jawa Barat bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung terus memperkuat program Kampung Inflasi dalam bentuk urban farming.

"Kampung inflasi tersebut yakni  pemanfaatan lahan terbatas di kota Bandung, khususnya daerah perkotaan untuk pertanian konvensional yang dikonversi menjadi lahan pertanian produktif hijau sehingga dapat memberikan manfaat ekonomis kepada masyarakat," jelas Herawanto selaku Kepala BI Jabar.

Sedangkan konsep urban farming yang di kontribusikan untuk dikembangkan yaitu  konsep ekosistem terpadu antara sistem budidaya ikan air tawar dengan konsep aquaponic sederhana yaitu Budi Daya Ikan dalam Ember (Budikdamber). Dimana berupa ikan lele yang terintegrasi dengan sistem produksi sayuran yaitu kangkung.

Selain masyarakat dapat memenuhi kebutuhan protein dan nabati secara mandiri, dalam skala yang lebih besar, aktivitas urban farming ini dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan guna menopang konsumsi dan kesejahteraan masyarakat.

"Hal ini tentunya juga sejalan dengan upaya Pemerintah Kota Bandung menciptakan kemandirian keluarga dalam kegiatan ekonomi masyarakat, khususnya pada penerapan tatanan new normal," tandasnya.



Editor: redaktur

Komentar