DIDADAMEDIA, Bandung - Vietnam berada di atas angin setelah mengantongi dua gol tandang pada leg pertama final Piala AFF 2018 di kandang Malaysia, Stadion Nasional Bukit Jalil, Selasa (11/12/2018).
Hasil imbang tanpa gol atau 1-1 sudah cukup bagi skuat The Golden Dragons -julukan Vietnam- untuk mengangkat trofi Piala AFF 2018 saat giliran menjamu Harimau Malaya di Stadion My Dinh, Sabtu (15/12/2018) malam nanti. Di stadion yang sama, kedua tim sebelumnya pernah jumpa di fase grup yang dimenangkan Vietnam dengan skor 2-0.
Kualitas individu dan kolektivitas tim jadi senjata bagi Vietnam untuk meraih trofi Piala AFF mereka yang kedua setelah meraihnya perdana pada edisi Piala AFF 2008. Ditambah, dukungan suporter mereka yang dikenal sangat fanatik terhadap timnas.
"Bermain di kandang memberikan keuntungan, para pemain memiliki motivasi yang sangat besar karena dukungan mereka (suporter). Tapi itu juga bisa menjadi beban karena mendapatkan yang sangat besar," ungkap pelatih Vietnam, Park Hang-seo dilansir dari laman resmi AFF Cup 2018, Jumat (14/12/2018).
"Saya hanya ingin memastikan para pemain tampil tenang dan mengendalikan diri. Yang harus diingat oleh para pemain, pertandingan ini sangat penting dan kami tidak ingin mengecewakan rakyat Vietnam," kata Park menambahkan.
Menurut Park Stadion My Dinh yang menjadi kandang Vietnam memang kapasitasnya hanya setengah dari Stadion Bukit Jalil. Tapi dia menjamin suporter Vietnam tak akan kalah berisik dari suporter Malaysia yang memenuhi Stadion Bukit Jalil pada final leg pertama.
“Kami bermain di depan lebih dari 80.000 suporter di Kuala Lumpur. Meskipun Stadion My Dinh lebih kecil, saya yakin kami dapat menciptakan atmosfer yang lebih baik dan positif untuk tim kami," pungkas Park.
Duel final leg II AFF Cup 2018 antara Vietnam kontra Malaysia sendiri rencananya akan disiarkan live di stasiun televisi swasta iNews TV mulai pukul 19.30 WIB.
