DIDADAMEDIA, Bandung - Bertambahnya Pasien Positif COVID-19 di Kota Bandung yang berasal dari tiga Pasar menimbulkan pertanyaan bagi pedagang Pasar Sadang Serang.
Melalui surat terbuka yang menyebar di Grup WhatsApp, Selasa (9/6/2020). Mewakili para pedagang Pasar Sadang Serang, Aris Hermansyah, sangat keberatan dengan pernyataan Wali Kota Bandung Oded M Danial di berbagai media yang menyatakan ada satu pedagang di Pasar Sadang Serang Positif COVID 19.
Berikut ini isi surat terbuka tersebut:
Surat Terbuka Untuk Walikota Bandung & Media
Saya Aris Hermansyah S.ikom M.Si, mewakili para pedagang Pasar Sadang Serang, sangat keberatan dengan pernyataan Pak Walikota Bandung di berbagai media, yg menyatakan ada satu pedagang di Pasar Sadang Serang Positif Covid 19.
Akibat pemberitaan tersebut, terjadi keresahan di kalangan pedagang dan pembeli, yg berimbas terhadap anjloknya omzet pedagang, dan juga ketakutan yg mendalam bagi pembeli yg akan berbelanja ke Pasar Sadang Serang.
Untuk itu, kami mohon klarifikasinya dari Pak Walikota Bandung dan Media yg memuat statement walikota Bandung, untuk membuktikan jika benar ada pedagang Pasar Sadang Serang yg fix positif covid 19.
BACA JUGA :
Jika benar ada pedagang pasar sadang serang yg positif korona, kami akan mengikuti arahan dari Pak Walikota, meski pasar harus ditutup sampai waktu yg belum ditentukan.
Jika tidak terbukti, mohon agar dilakukan klarifikasi oleh Pak Walikota dan Media, agar pasar Sadang Serang tetap berjalan normal seperti semula.
Untuk itu, kami mengundang Bapak Walikota Bandung, Kadinkes Kota Bandung, Dirut PD Pasar Kota Bandung, untuk presscon atau doorstop wawancara di Pasar Sadang Serang untuk klarifikasi.
Haturnuhun,
Aris Hermansyah
Pedagang Pasar Sadang Serang
Diberitakan sebelumnya, 4 pedagang yang berasal dari 3 pasar di Kota Bandung, yakni Pasar Sedang Serang, Pasar Haur Pancung, dan Pasar Leuwipanjang dinyatakan positif COVID-19.
"Saat ini para pedagang yang terpapar COVID-19 tersebut telah di tangani, dan kami sedang melakukan proses penutupan pasar," kata Wali Kota Bandung, Oded M Danial di Pendopo, Selasa (9/6/2020).