DIDADAMEDIA, Bandung - Wali Kota Bogor Bima Arya mengajukan bantuan ke Pemprov Jabar sebesar Rp15 Miliar untuk merehabilitasi rumah rusak akibat angin puting beliung. Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan dana tersebut siap diberikan pekan ini.
Namun menurut Emil sapaan akrabnya, Pemprov Jabar belum tentu memberikan dana penuh sesuai permintaan Bima Arya. Dia perlu mengkaji terlebih dahulu apakah sudah sesuai kebutuhan, sebab ia tidak ingin menjelang akhir tahun terjadi bencana lagi tapi dana tanggap darurat sudah habis.
"Permintaan Kang Bima 15 M tapi kita lihat positioning, artinya jangan sampai 31 Desember ada kejadian terus ngga ada uang (tanggap darurat). Jadi mungkin tidak sepenuhnya itu, seperberapanya dulu," ujar Emil di Gedung DPRD Jawa Barat, Bandung, Kamis (13/12/2018).
Meski begitu, Pemprov Jabar siap memberikan dana tambahan apabila hingga akhir tahun ini tidak terjadi bencana di daerah lainnya. Esok hari dia juga berencana menjenguk korban bencana angin puting beliung di Kota Bogor."Tapi kalau masih ada kebutuhan dan tidak ada bencana lagi, ya kita habiskan sesua dengan kebutuhan rakyat korban bencana," tambahnya.
Kendati sudah mendekati akhir tahun, tapi Emil memastikan pencarian dana tidak akan terganggu oleh istilah "tutup buku". Pasalnya, bencana tidak bisa diprediksi maka tidak boleh dipersulit dengan urusan administrasi."Kalau emergency tidak pakai istilah administrasi," tegasnya.
Seperti diketahui, Pemprov Jabar menyediakan anggaran tanggap darurat senilai Rp50 miliar setiap tahunnya. Dana tersebut bisa diajukan oleh kabupaten/kota untuk penanganan dampak bencana.
Editor: redaktur