Jasad calon anggota legistatif dari PAN pada Daerah Pemilihan (Dapil) 7 Jawa Timur tersebut, ditemukan pertama kali oleh petugas kebersihan kamar kos. Di Bandung, Eril diketahui tengah melanjutkan pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB). ‎Eril merupakan mahasiswa ITB angkatan 2015 yang mengambil jurusan Teknik Kelautan.

"Rektor, pimpinan dan segenap Civitas Akademika ITB turut berduka cita atas meninggalnya Eril Ariosristanto, mahasiswa Sarjana Teknik Kelautan ITB 2015. Semoga Almarhum mendapat tempat mulia di sisi-Nya‎," ujar Kepala Sub Direktorat Humas dan Publikasi ITB Fivien Nur Savitri, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Kamis (13/12/2018).

Eril tinggal seorang diri di Bandung. Jasad mahasiswa tingkat 4 tersebut diketahui ditemukan tergeletak di lantai. Di atas wajah Eril, terdapat plastik yang menutupi wajahnya. 

Namun saat Tim Inafis Polrestabes Bandung memeriksanya, tidak ditemukan indikasi kekerasan pada tubuh Eril. "Hasil visum, tidak ditemukan tanda kekerasan," ujar Kasat Reskrim AKBP Mochamad Rifai.

Belum diketahui penyebab kematian Eril. Keluarga pun enggan melakukan autopsi terhadap jasadnya. Belakangan diketahui, Eril dari informasi yang dihimpun, memiliki riwayat penyakit asma. 

Jasad Eril telah dibawa pihak keluarga semalam tadi. Penelusuran wartawan di tempat kos Eril, tidak ada seorang pun yang dapat memberikan keterangan, termasuk pengelola kos. Wartawan juga diminta untuk tidak mengambil foto atau video di lingkungan kos tersebut.