DIDADAMEDIA, Bandung - Setelah sempat langka di pasaran dan harganya melambung, stok gula pasir di Kota Bandung, Jawa Barat, kini aman. Bahkan, di gerai-gerai modern harga gula pasir kembali normal, rata-rata dijual Rp12.500/kg.

Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung menegaskan, siap melakukan tindakan kepada pedagang yang menjual gula pasir di atas harga eceran tertinggi (HET), Rp12.500/kg. Demikian diungkapkan Kepala Disdagin Kota Bandung, Ely Wasliah saat dihubungi, Rabu (27/5/2020).

"Untuk stok gula putih, kita sudah monitoring ke sejumlah ritel seperti Yogya, Lotte dan lain-lain, itu hampir semua ada. Kalau kemarin-kemarin memang sempat menghilang (langk) selama menjelang Ramadan. Tetapi sekarang stok gula sudah ada di ritel dan pasar," ungkapnya.

Meski diakuinya, untuk harga gula sesuai HET yaitu Rp 12.500/kg dengan dibatasi sebanyak dua kilo untuk sekali transaksi, namun  di pasar tradisional masih ada yang menjual di Rp18.500/kg.

"Pokoknya jika ada gerai modern yang menjual di atas Rp12.500/kg silahkan laporkan dan akan kami tindak," tuturnya.

Sementara untuk keberadaan gula yang kini dikhawatirkan warga karena sempat menghilang, pihaknya mengaku kini stok gula putih aman.

"Gula ada dua jenis yakni impor dan lokal, untuk gula lokal sudah mulai panen dan sedang dalam proses produksi. Sedangkan impor dari China juga sudah masuk dan sebetulnya gula sudah dalam kondisi normal," tegasnya seraya menjamin tidak lama lagi stok gula pasir secara nasional sudah normal kembali.

Bahkan, sebagai antisipasi, pihaknya sudah mengadakan operasi pasar bersama Kementrian Perdagangan dan Disperindag, di pasar tradisional yakni Pasar Sederhana dan Kosambi dengan total 8 ton gula putih selama 3 hari.

"Operasi pasar tersebut dilakukan sebagai upaya Pemkot mengatasi kelangkaan gula. Pertama 3 ton dengan merk Rose Brand di Pasar Sederhana dan kemudian Pasar Kosambi 5 ton selama dua hari, dengan harga Rp12.500/kg. Saya harap pasca lebaran ini kondisi gula putih akan kembali stabil di harga Rp12.500/kg baik di gerai modern dan Pasar Tradisional," tegasnya.