DIDADAMEDIA, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sangat sedih dan prihatin Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kalau disebut sedih, ya sangat sedih. Disebut prihatin, sangat prihatin," kata gubernur yang akrab disapa Emil itu seusai melantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon 2018-2023, di Gedung Sate Bandung, Rabu (12/12/2018).
Dia mengaku sudah banyak melakukan hal untuk mencegah tindak pidana korupsi di daerah itu. "Ya banyak, semua sistem sudah ditegakkan," katanya.
Menurut Emil, masih adanya kepala daerah yang terjerat OTT KPK menunjukkan problemnya bukan hanya selalu pada sistem pemerintah daerah dalam mencegah korupsi. Namun, lanjutnya, pola pikir seseorang yang diberikan amanah.
"Makanya saya sampaikan istilahnya anda sedang diberikan ujian, tidak semua lulus ujian. Jadi intinya saya prihatin saya sangat sedih," katanya.
Dalam berbagai forum atau kesempatan berkumpul dengan kepala daerah tingkat kabupaten/kota di Jawa Barat, Emil mengaku kerap mengingatkan mereka agar menghindari korupsi.
"Selalu saya ingatkan tiga nilai tadi, di antaranya ialah integritas dan profesional tapi kalau memang masih jebol juga, ya saya sangat prihatin," kata dia.
Meski saat ini ada kepala daerah tingkat kabupaten/kota di Jawa Barat yang terkena OTT, Emil tidak akan berhenti mengingatkan kepala daerah menghindari korupsi. Lebih lanjut dia mengatakan, komunikasi terakhir antara dengan Bupati Cianjur saat meresmikan Alun-alun Cianjur.