DIDADAMEDIA, Bandung - Gugus Tugas Penanganan Penyebaran Covid-19 Kota Bandung siap menertibkan jika kembali terjadi aktifitas masyarakat dimasa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kota Bandung.
Hal ini terkait dengan meningkatnya aktivitas masyarakat Kota Bandung pada dua hari lalu yakni Rabu (20/05/2020) dan (21/05/2020) dimana ratusan pedagang kembali membuka lapak yang diserbu pembeli hingga tidak mengindahkan aturan Perwal PSBB Kota Bandung yang dilaksanakan hingga 29 Mei mendatang.
“Kita lakukan terus pengawasan, saya tadi malam dapat laporan dari teman-teman gugus tugas dimana terjadi trend sikap masyarakat yang mulai tidak mengindahkan aturan PSBB untuk beberapa wilayah di sektor ekonomi,” kata Wali Kota Bandung, Oded M Danial di Pendopo Kota Bandung, Jumat (22/05/2020).
Untuk itu pihaknya telah menginstruksikan agar tetap konsisten menegakan aturan, perihal adanya kegiatan warga yang mulai memadati area pusat perbelanjaan, ia sepakat lakukan penertiban area pelangaran.
Pengawasan juga dilakukan untuk aktivitas warga yang akan melakukan mudik, karena masih diterapkan aturan larangan untuk mudik pada Idul Fitri 1441 H ini.
“Pengawasan kewilayahan terus dilakukan, saya sudah berkoordinasi kepada Camat, Lurah, dan RT, RW untuk mengingatkan mereka kemungkinan potensi ada warga di luar Kota Bandung yang disinyalir ada yang mudik, jika sudah terjadi diingatkan untuk isola diri,” paparnya.
Hal serupa juga dilakukan saat terjadi mudik lokal, dimana tidak akan sedikit warga Bandung yang melakukan aktivitas mudik di dalam wilayah Kota Bandung.
"Untuk mudik lokal, yang terpenting meminimalisir penyebaran corona ini. Pertama saya imbau aspek asas dari protocol kesehatan pakai masker jangan lupa dan cuci tangan, karena dengan memakai masker ada upaya untuk corona. Mudah-mudahan dengan menjaga itu virus corona tidak menyebar,” tandasnya.