DIDADAMEDIA, Bandung - Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung menembak mati dua pelaku kambuhan pencuri sepeda motor dan juga pelaku pencurian disertai kekerasan.
Kedua pelaku yang ditembak mati yakni Adi Supriyatna (21) dan Agun Gunawan (22). Peluru polisi bersarang di mereka karena keduanya melawan saat hendak ditangkap di Jalan Cisaranten Wetan, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung, Selasa (11/12/2018) dini hari.
"Saat akan diamankan, mereka menyerang anggota dengan menggunakan senjata tajam. Petugas juga telah memberikan tembakan, namun tidak diindahkannya. Akhirnya kami beri tindakan tegas," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Mochamad Rifai, saat ditemui di kamar jenazah, Rumah Sakit Polri, Sartika Asih, Bandung.
Rifai menuturkan, kedua pelaku pun merupakan buronan Satreskrim Polrestabes Bandung. Keduanya, diketahui merupakan dalang dari aksi pencurian motor, serta aksi-aksi begal yang belakangan terjadi, di Kota Bandung.
Rekam jejak kedua pelaku ini pun, diketahui terkenal sadis. Mereka bahkan nekat melukai korbannya saat beraksi. Seperti yang dialami almarhumah Neng Meila Susana (33), seorang perawat di Bandung yang menjadi korban kedua pelaku.
Neng sendiri meninggal dunia setelah mengalami trauma parah di kepalanya seusai terjatuh dari motor akibat aksi penjambretan oleh kedua pelaku, beberapa waktu lalu.
Dari situ, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema, menginstruksikan jajarannya mengejar pelaku. Dipimpin langsung Kasat Reskrim, anggota polisi di Kota Bandung pun melakukan penyelidikan guna memburu pelaku.
Hingga semalam tadi, anggota polisi yang tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku, terus mencari tempat persembunyiannya keduanya. Di tengah-tengah patroli kring serse, polisi mendapati dua orang yang dicurigai tengah mengendarai sepeda motor.
Dari ciri kedua pelaku, polisi mengetahui keduanya buronan yang tengah menjadi target operasi jajaran. Saat akan dihampiri, keduanya malah melarikan diri. Aksi kejar-kejaran pun terjadi.
Petugas beberapa kali sempat memberikan tembakan peringatan, namun tidak diindahkan kedua pelaku. Bahkan keduanya sempat melawan dengan menggunakan senjata tajam kepada anggota polisi.
Karena dianggap membahayakan petugas, polisi pun memberikan tindakan tegas kepada kedua pelaku. Pelarian kedua begal yang diketahui juga merupakan residivis ini pun berakhir di kamar jenazah, rumah sakit Polri Bandung.