DIDADAMEDIA, Bandung - Persib Bandung U-16 memastikan diri tampil sebagai juara di ajang Elite Pro Academi PSSI U-16 2018.
Kepastian tersebut didapatkan usai mereka mengalahkan Bali United U-16 melalui adu penalti dengan skor 4-3 (1-1) dalam laga final yang berlangsung di Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang, Minggu (9/12/2018).
Pelatih Persib U-16, Kartono Pramdhan, bersyukur dengan pencapaian anak asuhnya. Dia mengatakan, prestasi tersebut sesuai dengan target yang dicanangkan.
"Ya seperti target kita awal, kita ingin meraih hasil maksimal di liga U-16 ini, kenapa karena Liga 1 U-16 pertama di Indonesia, kita ingin membuat prestasi dan alhamdulilah kami bisa," terangnya di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (10/12/2018).
Selama kompetisi, performa Persib U-16 sangat luar biasa. Mereka mampu tampil dominan. dan memastikan diri lolos ke babak delapan besar dengan status juara Grup 1. Setelah itu, laju Maung Ngora pun tak terhenti, mereka terus meraih kemenangan hingga akhirnya juara.
Kartono mengatakan, dengan prestasi tersebut Persib U-16 tercatat dalam sejarah kompetisi U-16 di sepak bola Indonesia sebagai juara di edisi pertama. Maklmum, ini merupakan kali pertama kompetisi U-16 diselenggarakan di sepak bola Indonesia.
"Kami bisa mencapai target bisa sapu bersih, bisa sampai semifinal dan final kami juara. Kami tidak terkalahkan dan bisa jadi juara itu luar biasa. Yang pasti liga tahun pertama Persib yang jadi juara, itu kebanggan tersendiri bagi saya," tambahnya.
Kartono menyebut, kunci kesuksesan anak asuhnya adalah kedisiplinan dan motivasi pantang menyerah hingga akhir kompetisi. Para pemain juga menunjukkan mental bagus mengingat mereka mampu meraih kemenangan di laga final yang sampai diakhiri dengan babak adu penalti.
"Tentunya kita kerja keras dalam latihan, kedisiplinan para pemain dan terlebih lagi saya terus memberikan motivasi pada pemain agar kita terus memberikan yang terbaik. Prestasi ini dipersembahkan untuk keluarga pemain dan official dan terutama untuk Bobotoh dan warga Kota Bandung," tukasnya.