Hati-Hati Parsel Kadarluasa, Disdagin Siap Lakukan Sidak

hati-hati-parsel-kadarluasa-disdagin-siap-lakukan-sidak Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah. (Tri Widiyantie/PINDAINEWS)

DIDADAMEDIA, Bandung - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung siap lakukan sidak parsel ke beberapa toko yang menjual parcel. Dalam operasi tersebut Disdagin berkolaborasi dengan BPOM Jawa Barat dan juga Satpol PP Kota Bandung.

"Kami akan mengawasi kelapangan mulai H-7 Idul Fitri, jika ditemukan produk yang sudah tidak layak jual kami akan lakukan penyitaan," tegas Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah di Pendopo Kota Bandung, Kamis (14/05/2020).

Lebih jauh ia menjelaskan pihaknya juga akan membentuk tim lapangan bersama Satpol PP Kota Bandung. "Dan tahun ini kita akan berkoordinasi dengan BPOM Jabar," ujarnya.

Terkait penjualan parsel jelang lebaran, Elly  mengimbau agar masyarakat teliti ketika membeli. Terlebih untuk penjualan parsel online yang sekarang ini mulai marak tersedia, terlebih dengan pemberlakuan belanja dirumah.

Apalagi, lanjut Elly, pihaknya sulit untuk melakukan pengawasan penjualan online. "Kalau online kita agak susah mengawasinya karena barangnya tidak ada. Tapi kita selalu mengimbau kepada masyarakat harus dilihat dari exp date nya, jangan sampai mengkonsumsi makanan yang kadaluarsa," saran Elly.

Seperti kita ketahui, dimasa Pandemic ini beragam pedagang menawarkan parcel online dengan jasa pengiriman sesuai keinginan. Seolah, pandemic Covid-19 ini tidak menjadi hambatan para pengusaha untuk tetap beroperasi. Aturan Pemerintah yang memberlakukan stay at home menjadi kesempatan untuk tetap menarik konsumen.

Tidak hanya produk makanan ringan, kini produk makanan basah seperti Evieta Klappertaart, dimana menyediakan hampers untuk lebaran dengan kemasan yang menarik.

"Untuk lebaran ini mungkin akan banyak masyarakat yang memberikan bingkisan lebaran dengan membeli online. Dan sepertinya karena online itu terkadang kan kondisi produknya kita tidak tahu sesuai atau tidak, jadi bagi saya amannya ya bingkisan kue-kue basah. Karena tidak mungkin kadarluasa," jelas Mia selaku Pengelola Evieta Klappertaart, Kamis (14/05/2020).

Editor: redaktur

Komentar