Korban Sembako Isi Sampah Lapor Polisi, Pelaku Kabur dari Rumah

korban-sembako-isi-sampah-lapor-polisi-pelaku-kabur-dari-rumah . (Screenshoot @pindainews)

DIDADAMEDIA, Bandung - Di masa pandemi virus corona yang semakin meluas di Indonesa, masih saja ada warga yang membuat konten pelecehan, dengan membagikan sembako palsu berisi sampah yang dibuat Youtuber Ferdian Paleka.

Warganet pun kesal dengan video prank yang diunggah Ferdian kala menjahili waria. Dari video yang diunggahnya ke channel Youtube Ferdian Paleka, nampak dia menjahili waria dengan seolah memberi paket sembako.

Namun bukan sembako sungguhan yang diberikan, melainkan hanya berisi sampah dan batu bata. Kini video itu pun berbuntut panjang.

Kediamannya di Baleendah, Kabupaten Bandung pada pada minggu malam, 3 Mei 2020, didatangi polisi dari Tim Prabu 1 Polrestabes Bandung itu disertai dengan hadirnya dua korban yang menerima paket sembako palsu dari Ferdian Paleka.

Alhasil, warga yang sadar dengan kedatangan polisi kemudian ramai-ramai menghampiri rumah Ferdian. Sayangnya pelaku pembagi sembako sampah tidak berada di rumah. Pihak kepolisian pun akhirnya melakukan mediasi dengan keluarga Ferdian.

Sebagai bentuk kekecewaan atas video viral tersebut, para korban sudah melaporkannya ke Satreskrim Polrestabes Bandung, pada Senin (4/5/2020) dini hari.

Mereka melaporkan tak terima atas perbuatan Ferdian yang  memberikan bantuan berisi sampah. Sani (nama panggilannya) salah satu korban kepada wartawan mengatakan, aksi prank Ferdian dilakukan pada Kamis (30/4/2020), dini hari.

Saat itu, dirinya bersama temannya Dini (56) alias Dani, Luna (25) dan Pipiw (30) tengah mangkal di kawasan Jalan Ibrahim Adjie Kota Bandung. Kemudian datang pria itu (Ferdian), bersama dengan teman-temannya yang menggunakan mobil sedan.

Lalu menawarkan bantuan terhadap para korban, yang kemudian diterima bantuan tersebut. "Pas terima dibawa dulu. Nah pas dibuka isinya toge busuk. Yang bikin sakit hati kenapa sampai di-posting di media sosial. Mungkin dia bukan satu atau dua kali kayak gitu," ujar pria 36 tahun itu, di Mapolrestabes Bandung.

Sementara Dini alias Deni mengaku juga menerima satu dus bantuan dari Ferdian cs. Ia juga kena prank Ferdian.

"Lalu gak lama kata aku, hayu ah buka. Takutnya apa gitu soalnya, feeling juga sudah beda, apa ini teh, pertama dibuka isinya toge busuk. Nah aku buka yang aku mah batu paving blok satu buah," sambung Deni.




Editor: redaktur

Komentar