DIDADAMEDIA - Pertandingan babak 64 besar Piala Indonesia 2018 yang mempertemukan PSCS Cilacap dengan Persib Bandung akan menjadi ajang reuni bagi Jaya Hartono (Pelatih PSCS) dan beberapa pemain Maung Bandung seperti Hariono dan Airlangga Sutjipto.

Seperti diketahui, Jaya merupakan mantan pelatih Persib di medio 2008 hingga 2010. Saat hijrah ke Persib, Jaya sempat membawa beberapa anak asuhnya di Deltras Sidoarjo, tim yang sebelumnya dia besut, seperti Hariono, Airlangga Sutjipto, dan Hilton Moreira.

Dari tiga nama tersebut, hanya Hariono dan Airlangga yang saat ini masih memperkuat Persib. Hariono bahkan sejak didatangkan pada 2008 tetap setia bersama Persib. Berbeda dengan Airlangga yang sempat berlabuh di Semen Padang dan Sriwijaya FC sebelum akhirnya kembali ke Persib pada musim 2018 ini.

Jaya mengaku, bangga karena telah mengorbitkan dua pemain tersebut. Dua mantan anak asuhnya itu kini menjadi pemain yang cukup disegani di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia. Bahkan keduanya juga pernah berseragam Timnas Indonesia.

“Saya cukup bangga karena seperti Hariono dan Airlangga itu saya yang melatih mereka dari nol sampai mereka menjadi pemain yang cukup disegani di Liga 1, bahkan di timnas mereka pernah menjadi pembicaraan hangat. Saya sebagai pelatih mereka dan yang pernah mengorbitkan mereka saya cukup merasa berhasil,” kata Jaya, kemarin.

Setelah lama tak bersua dengan Hariono dan Airlangga, Jaya pun senang bisa dipertemukan kembali dengan kedua mantan anak asuhnya itu. Untuk melampiaskan rindu, saat Persib bertandang ke Cilacap, Jaya menyempatkan waktu untuk mengundang mereka ke rumahnya sekadar menyantap makan siang dan berbincang-bincang.

Meski begitu sebagai sosok profesional, Jaya mengaku, kedekatannya dengan Persib juga dengan Hariono dan Airlangga takkan berpengaruh ke pertandingan nanti.

Di dalam lapangan situasinya berbeda, Jaya tidak akan pandang bulu dan akan berusaha mati-matian membawa timnya meraih kemenangan atas Persib dalam laga yang akan berlangsung di Stadion Wijayakusuma, Rabu (5/12/2018) sore ini.

“Sebagai tuan rumah saya ajak makan mereka karena itu anak-anak saya jadi saya sebagai tuan rumah saya menjamu mereka. Tapi kita tetap bersikap profesional, walaupun itu bekas atau mantan anak-anak saya tapi di dalam sepak bola di dalam lapangan kita tetap bersikap profesional bahwa dia akan  membela mati matian klubnya begitu juga saya. Saya juga akan membela klub saya mati matian,” tuntas Jaya.