Dinkes Bandung Barat Catat 486 Kasus DBD

dinkes-bandung-barat-catat-486-kasus-dbd Ilustrasi. (Salman Farist/PINDAINEWS)

DIDADAMEDIA, Bandung Barat - Penyakit Deman Berdarah Dengue (DBD) mengintai dan mengancam jiwa masyarakat di tengah pandemi COVID-19. Terutama di Jawa Barat yang tercatat jadi provinsi dengan angka kasus DBD tertinggi hingga Maret 2020.

Salah satu daerah di Jabar dengan angka kasus DBD cukup tinggi adalah Kabupaten Bandung Barat (KBB). Dinas Kesehatan KBB mencatat, ratusan warga dirawat di rumah sakit akibat menderita penyakit DBD.

Berdasarkan data Dinkes KBB, periode Januari hingga pertengahan April 2020 tercatat ada 486 orang menderita DBD, dengan rincian 247 laki-laki dan 239 perempuan.

"Penderita DBD itu ada yang dirawat di rumah sakit dan ada juga yang dirawat di Puskesmas. Tergantung kondisinya saja," ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes KBB, Dewi Murniati seperti dilansir dari rilis Humas Pemkab Bandung Barat, Jumat (17/4/2020).

Dewi mengungkapkan, sebanyak 486 orang yang terjangkit DBD itu merupakan data dari setiap rumah sakit dan puskesmas yang ada di KBB. Kabar baiknya, dari ratusan orang yang menderita DBD tidak ada kasus meninggal dunia.

Adanya kasus DBD ini, karena sejak Januari hingga saat ini masih masuk pada musim hujan, sehingga kerap terjadi genangan air di lingkungan rumah mereka hingga menyebabkan nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak.

"Meskipun sekarang kami menangani Covid-19, tapi upaya pencegahan dan penanganan DBD terus dilakukan, terutama pencegahan yang dilakukan pihak puskesmas," katanya.

Editor: redaktur

Komentar