DIDADAMEDIA, Bandung - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung memastikan stok gula pasir aman selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan bulan Ramadan nanti. Untuk itu warga diimbau tidak 'panic buying' dengan memborong kebutuhan pangan.
“Berdasarkan data yang kami terima dari Bulog, stok gula putih (pasir) sudah meningkat. Dua minggu yang lalu masih 250 ton, tapi Kamis kemarin menerima data dari bulog sudah hampir 600 ton,” ungkap Koordinator Bidang Logistik Gugus Tugas COVID-19 Kota Bandung, Elly Wasliah di Balai Kota Bandung, Jumat (17/4/2020).
Sekarang ini, kata Elly, tinggal fokus untuk menekan harga jual agar perlahan semakin menurun. Oleh karenanya, ia kembali mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan panic buying agar tidak sampai berdampak pada harga jual.
“Sekarang berarti ada peningkatan stok gula putih. Semoga menjelang Ramadan harga gula putih stabil ke Rp12.500 lagi. Saat ini masih Rp18.000u,” jelas Elly yang juga menjabat Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung ini.
Kendati demikian, Elly menegaskan, pihaknya tetap memberlakukan pembatasan pembelian untuk sejumlah kebutuhan pokok lainnya selain gula pasir. Hal itu sebagai strategi untuk menghindari adanya penimbunan oleh pihak tertentu. “Beras maksimal 10 kilogram, minyak 4 liter, gula putih 2 kilogram dan mie instan 2 dus,” tuturnya.
Lebih jauh ia juga memastikan stok pangan di Kota Bandung aman dan saat ini pasokan bahan pokok ke Kota Bandung masih terjaga dengan baik. Dengan ketersediaan barang yang terjamin, harga bahan kebutuhan pangan juga tetap terkendali.
Disamping itu, Elly juga kembali mengingatkan agar masyarakat memanfaatkan kemudahan berbelanja melalui layanan dalam jaringan (daring) atau online. Selain toko modern, kini pasar tradisional pun sudah menyediakan pelayanan berbelanja daring melalui jalur telepon.
“Manfaatkan transaksi secara online baik belanja ke pasar tradisional maupun ke toko modern. Semua sudah memiliki akses secara daring. Jadilah konsumen cerdas dan belanja sesuai kebutuhan,” tandasnya.