DIDADAMEDIA, Bandung - Beberapa hari lalu, banyak beredar video dan pesan berantai di kalangan masyarakat maupun media sosial mengenai maraknya kekerasan geng motor.
Polrestabes Bandung telah mengantisipasi hal tersebut. Di antaranya dengan mengumpulkan para komunitas motor agar turut menjaga kondusivitas keamanan Kota Bandung.
"Mengantisipasi kejadian tersebut, Polrestabes Bandung sudah panggil kelompok motor, untuk evaluasi di video yang ramai di masyarakat. Ada kesepakatan (dari pertemuan itu) untuk sama-sama menjaga Bandung," jelas Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema, saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Selasa (4/12/2018).
Irman mengatakan, Polrestabes Bandung bakal menindak tegas apapun bentuk kejahatan yang merugikan dan meresahkan masyarakat. Seperti yang baru-baru ini terjadi di luar Kota Bandung, terkait kembali maraknya geng bermotor. "Apapun itu tindakannya, jika melawan hukum akan kita tindak tegas," ucapnya.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak percaya dengan isu-isu yang beredar baik media sosial ataupun di kalangan masyarakat sendiri.
"Menyikapi informasi yang beredar di medsos, kami sarankan untuk tidak percaya sebaiknya dikonfirmasikan kepada kami. Isu terjadinya chaos itu tidak ada. Dan kami harapkan kerja sama dengan masyarakat. Jika ada informasi cepat diinformasikan kepada kami untuk kami tindak lanjuti," pungkasnya.