DIDADAMEDIA - Dengan nada kesal, Pelatih Persib Bandung Mario Gomez mengungkapkan masalah utama timnya gagal menang dari Persela Lamongan.
Persib Bandung harus puas bermain imbang 1-1 saat berhadapan dengan Persela Lamongan pada pekan ke-33 Liga 1 2018 di Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu (1/12/2018).
Persib tertinggal lebih dulu setelah Wallace Costa menjebol gawang Muhammad Natshir melalui titik putih di menit ke-34. Beruntung di menit ke-55 Maung Bandung bisa menyamakan kedudukan juga melalui titik putih yang dieksekusi Ezechiel N’Douassel.
Pelatih Persib, Mario Gomez, mengatakan timnya seharusnya bisa meraih kemenangan. Maklum, di babak kedua Maung Bandung mampu mendominasi permainan. Serangan bertubi-tubi dilancarkan ke jantung pertahanan lawan, namun tak ada gol tambahan yang tercipta.
Gomez mengakui penyelesaian akhir masih menjadi masalah yang dihadapi timnya. Sebab di babak kedua Persib memiliki tiga sampai empat peluang yang bisa dimanfaatkan menjadi gol. Namun penyelesaian akhir yang kurang sempurna membuat Pangeran Biru gagal mencetak gol keduanya di laga tersebut.
“Tapi memang kita terlalu banyak membuang peluang, tidak terlalu banyak, hanya 3-4 peluang, dan terakhir ada satu peluang yang tidak bisa jadi gol,” tegas Gomez, seusai pertandingan.
Meski begitu Gomez tetap mensyukuri hasil imbang yang diraih di kandang Persela walau itu belum membuat posisi Persib di tiga besar aman. Hasil tersebut membuat Persib tertahan di peringkat ketiga dengan 51 poin, unggul dua angka dari Bhayangkara FC di peringkat keempat.
Posisi Persib tentu saja riskan digusur Bhayangkara FC yang baru akan memainkan pertandingannya di pekan ke-33 pada Senin (3/12) melawan PSM Makassar. Andai menang atas PSM, The Guardian dipastikan menggusur Persib dari posisi tiga besar.
“Satu poin tidak apa-apa, sebenarnya kita ingin menang, 15 menit terakhir kita tidak bisa mencetak gol kedua padahal banyak peluang,” tuntasnya.
Ini Masalah Utama Persib Gagal Menang dari Persela
