DIDADAMEDIA, Bandung- Huawei menegaskan komitmennya untuk serius menggarap segmen smartphone premium di Indonesia. Hal ini ditandai dengan rencana peluncuran smartphone premium Huawei Mate 20 Series di Indonesia pada 19 Desember 2018.
Setelah diperkenalkan secara global di London pada 16 Oktober lalu, keluarga Huawei Mate 20 Series, yang terdiri dari Mate 20, Mate 20 Pro, Mate 20 X, dan PORSCHE DESIGN HUAWEI Mate 20 RS, sudah siap meramaikan bursa ponsel premium Tanah Air.
Dalam rilis yang diterima Pindainews.com, Huawei mempercayakan sekumpulan teknologi canggih serta mutakhir untuk menyempurnakan smartphone anyar ini. Pertama, ditenagai oleh chipset pertama yang dibangun dengan teknologi 7nm dan teknologi Artificial Intelligence (AI), yaitu Kirin 980, Huawei Mate 20 Series menyajikan teknologi On-Device AI yang powerful dan pengalaman pengguna yang sangat premium, serta inovasi smartphone yang tak tertandingi.
Selanjutnya, Mate 20 Series memiliki Dual-NPU yang revolusioner, triple camera dari Leica dengan lensa Ultra Wide Angle dari Leica dan fitur-fitur yang layak untuk membuat film dengan bantuan AI, serta Huawei SuperCharge yang mendukung pengisian ulang baterai super cepat hingga 40W dan Wireless Reverse Charging, serta EMUI 9.0.
Lo Khing Seng, Deputy Country Director Huawei Device Indonesia, mengatakan Mate 20 Series akan menjadi ‘pahlawan’ Huawei dalam rangka memenangi hati konsumen kelas premium di Indonesia.
"Dengan inovasi yang kami bawa, ditambah kompetisi yang tidak sebesar di segmen entry level maupun medium range, Huawei punya peluang yang besar," ujar Lo Khing Seng.
Lo Khing Seng mengaku bahwa Huawei sangat percaya diri dengan teknologi yang diciptakan berkat passion yang besar di sektor R&D. Sehingga Huawei kini terdepan dalam hal terobosan teknologi, seperti lahirnya chipset pertama dengan 7nm dan dibekali Dual NPU, triple camera Leica dengan lensa ultra-lebar, dan berbagai fitur premium yang disematkan di jajaran smartphone terbarunya.
Secara kualitas dan teknologi, smartphone premium Huawei telah mendapat pengakuan di dunia. Triple camera dari Leica yang ditanamkan di smartphone Huawei P20 Pro masih bercokol di urutan teratas hasil benchmarking DxOMark. Begitu pun kualitas dan teknologi terobosan yang ditanamkan di Mate 20 Series, mendapat pengakuan luas dari media-media global.
Adapun untuk pasar Indonesia, sebagai pasar smartphone terbesar di Asia Tenggara, Lo Khing Seng mengatakan Huawei segera membangun brand image sampai sebesar yang sudah diakui di luar Indonesia. "Tugas kami bagaimana menciptakan brand image yang tepercaya oleh konsumen, yaitu brand yang mempunyai inovasi terobosan dan kualitas yang mumpuni," tuturnya.
Strateginya adalah dengan mereposisi Huawei menjadi vendor smartphone kelas mid-high, menyesuaikan strategi komunikasi dan pemasaran sehingga Indonesia bisa mendapatkan informasi yang lengkap mengenai Huawei, serta meningkatkan kesempatan pengguna smartphone di Indonesia untuk menjajal produk-produk smartphone premium dari Huawei sebelum mempertimbangkan untuk membeli.
Editor: redaktur