DIDADAMEDIA, Bandung - Banjir lagi-lagi menerjang Kabupaten Bandung. Hujan deras yang mengguyur kawasan Bandung Raya, Kamis (29/11/2018) pemicunya. Permukiman di Kecamatan Dayeuhkolot dan Baleendah terendam. Ketinggian air bervariasi mulai dari lutut hingga pinggang orang dewasa.
Salah satu permukiman warga yang terendam banjir ada di Kampung Bojong Asih, Kecamatan Dayeuhkolot. Sebagian warga bahkan sudah mengungsi ke gedung pengungsian di Desa Dayeuhkolot. Sementara proses belajar mengajar 38 siswa ke aula Desa.
Erik (22), warga Bojong Asih mengatakan, air mulai meluap dan merendam permukiman warga sejak Kamis (29/11/2018) sekitar pukul 18.00 WIB. Total, ada enam RW yang terendam banjir akibat luapan sungai Citarum.
"Air naik bada Magrib kemarin, Ketinggian air sekarang sampai satu meter. Warga mengungsi di Gedung Pengungsian dan sekolah dialihkan ke aula desa," kata Erik di Dayeuhkolot, Jumat (30/11/18).
Dia memperkirakan, air akan kembali naik menjelang sore. Saat itu, kata dia, biasanya hujan mulai turun. Selain itu, banjir pun bisa menerjang jika kawasan Majalaya diguyur hujan. Meski cuaca di Dayeuhkolot cerah, banjir tetap terjadi di wilayah tersebut.
Beberapa kampung yang terendam banjir masing-masing Bojong Asih, Citeureup, Cilisung, Babakan Sangkuriang. Ia mengatakan, banjir terjadi kembali hari ini sebab seminggu sebelumnya tidak terjadi hujan.
Erik mengatakan warga di Desa Dayeuhkolot sebenarnya relatif sudah sadar terhadap bencana banjir yang rutin terjadi tiap tahun. Jika sudah ada informasi mengenai ketinggian air di Majalaya, warga sudah mulai waspada.