DIDADAMEDIA, Bandung - Volume sampah rumah tangga di Kota Bandung naik diungkapkan Pjs Direktur Utama PD Kebersihan, Gun Gun Saptari mengalami kenaikan. Kabar baiknya untuk sampah komersil mengalami penurunan.
Sampai komersil tersebut antara lain dari perhotelan, restoran, kafe, tempat wisata, serta tempat hiburan lainnya mengalami penurunan hingga 45 persen. Hal itu terjadi sejak pemerintah meminta masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar dan berkegiatan di rumah, mulai dari belajar, ibadah dan bekerja di rumah (Work From Home).
"Jadi sampah komersil terutama dari sektor hotel mall itu memang turun sampai 45%, saya lupa data tonasenya, tapi yang jelas itu angkanya di hotel mall dan lainnya, itu turun sampai 45% aja dari normal," terangnya di Balai Kota Bandung, Kamis (2/4/2020).
Penurunan sampah tersebut juga terjadi untuk jumlah sampah dari penyapuan di jalan raya. Menurut Gun gun, hal ini dilihat dari jumlah sampah yang terkumpul oleh para penyapu jalan yang tetap bekerja.
"Untuk sapuan jalan itu fluktuasi tergantung daerah, tapi rata-rata di 1 sampai 8,3 persen, yang terbanyak di daerah Bandung Utara. Kalau di daerah Bandung Utara kan memang kantor-kantor banyak di sana, nah itu di Bandung Utara penurunan sampah penyapuan jalan itu sampai 8,3 persen," jelasnya.
Kendati demikian, kata dia, terjadi peningkatan sampah di sektor rumah tangga. Hal ini terjadi karena sebagian besar aktivitas warga beralih di rumah. "Kalau rumahan naik," tandasnya.