DIDADAMEDIA, Bandung - Setelah menjalani perawatan intensif selama dua hari di Rumah Sakit Al Islam, Neng Meila Susana (33) meninggal dunia, Kamis (29/11/2018). Neng adalah korban percobaan pencurian dengan kekerasan di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung.
Korban mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 13.15 WIB. Kondisi korban dipastikan telah tiada setelah keluarga mendapatkan informasi tersebut dari tim dokter RS Al Islam.
"Neng Meila telah meninggal dunia. Kepastian ini kami peroleh dari tim dokter bahwa korban sudah tiada. Keluarga sangat terpukul atas kejadian ini," kata Asep Usnedi, paman korban, saat dihubungi. Neng Meila akan dimakamkan di Kampung Cilengkeng RT 01/04, Desa Wangonjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut.
Penyebab kematian Neng, akibat benturan keras di kepala, saraf korban mengalami gangguan. Benturan itu menyebabkan tengkorak kepala sebelah kanan retak.Neng Meila memiliki dua anak laki-laki. Satu anak masih menyusui dan satu lagi sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD).
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema mengatakan, anggota Satreskrim dan Polsek Arcamanik sedang memburu pelaku. "Anggota telah periksa saksi. Mohon waktu, kami segera ungkap pelakunya," kata Irman di Polrestabes Bandung.
Diketahui, Neng Meila Susana diduga jadi korban begal di Jalan Soekarno-Hatta pada Senin (26/11/2018) sekitar pukul 22.30 WIB. Saat itu, korban baru pulang dari bekerja sebagai perawat di Klinik Medika Antapani, dibonceng oleh suaminya, Rudi Dirga Hagana.
Saat melintas di Jalan Soekarno-Hatta dan hendak berbelok ke arah Riung Bandung, dua pelaku menggunakan motor jenis sport memepet korban. Pelaku menarik tas korban. Meski tas korban tak berhasil dibawa kabur pelaku, namun Neng dan suaminya Rudi Dirga Hagana terjatuh membentur aspal jalan.
Kebetulan saat terjatuh, helm yang dikenakan korban terlepas. Kepala korban Neng membentur aspal sehingga mengalami perdarahan. Sedangkan kondisi suaminya mengalami trauma berat.
Editor: redaktur