Gunakan APD Lengkap, Tim SAR Gabungan Lanjutkan Operasi SAR di Ciamis

gunakan-apd-lengkap-tim-sar-gabungan-lanjutkan-operasi-sar-di-ciamis . (Ilustrasi/net)

DIDADAMEDIA, Bandung - Di tengah merebaknya virus corona, Basarnas Bandung masih melakukan operasi kemanusiaan melakukan pencarian satu korban tenggelam di Sungai Citanduy, Desa Baregbeg, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, yang telah dinyatakan menghilang selama dua hari.

Petugas Basarnas Bandung melakukam pencarian terhadap seorang pria yang bernama Tukiran alias Slamet (30) yang dikabarkan hanyut di Sungai Citanduy.

Tim SAR Gabungan pencarian dengan membagi tim menjadi dua SRU. SRU 1 dan SRU 2 melakukan Penyisiran dari LKK sampai Bendungan Manganti sejauh 8.22 KM secara bersamaan dengan komandan tim dari Basarnas dan BPBD.

Pencarian dilakukan dengan menggunakan dua unit LCR milik Basarnas dan BPBD. Jika korban ditemukan, korban akan diserah terimakan kepada pihak kepolisian dan keluarga korban.

Deden Ridwansah, Kepala Kantor SAR Bandung menghimbau tim untuk tetap menjaga kebersihan dan menjaga jarak ketika dalam melakukan operasi SAR meningat maraknya penyebaran Covid-19.

"Tim juga dihimbau untuk selalu menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) seperti  helmet, kacamata, sarung tangan, masker dan latex baik ketika melakukan pencarian ataupun koordinasi dengan unsur di lapangan," katanya, Senin (30/3/2020).

Adapun alut yang digunakan yaitu 1 Unit Rescue Car, 1 unit LCR Basarnas Bandung, 1 unit LCR BPBD Ciamis, 1 Set Palsar Air, 1 Set Peralatan Alkom, 1 Set Peralatan Medis  dan APD Personal.

Dengan unsur yang berada di lapangan yaitu Pos SAR Tasikmalaya, Polsek Lakbok, Koramil Lakbok, BPBD Ciamis, SAR MTA, Banser dan Tagana Kab. Ciamis.

Adapun korban Tukiran aliat Slamet diketahui, merupakan warga Dusun Kedungsari Rt.3 Rw.1 Ds Baregbeg Kec. Lakbok Kab. Ciamis dilaporakan menceburkan diri ke sungai Citanduy pada Sabtu  (29/03/2020) pukul 22.00 Wib karena memiliki masalah di keluarganya dan hingga hari ini belum ditemukan.

Editor: redaktur

Komentar