Putus Sebaran COVID-19, Beberapa Jalan di Bandung Ditutup

putus-sebaran-covid-19-beberapa-jalan-di-bandung-ditutup Jalan Asia Afrika ditutup mulai dari perempatan Jalan Tamblong. Tribun Jabar/Purnomo. (Tribunnews.com)

DIDADAMEDIA, Bandung - Satlantas Polrestabes Bandung melakukan penutupan di beberapa ruas jalan di Kota Bandung, pada Minggu (29/2/2020). Penutupan dilakukan sebagai antisipasi penyebaran pandemi Covid-19.

Beberapa ruas jalan yang ditutup di antaranya, Jalan Asia Afrika, Jalan Braga, Jalan Naripan, Jalan Kejaksaan, Jalan Markoni, Jalan Merdeka, Jalan Aceh, Jalan Punawarman, Jalan Dipenogoro, Jalan Majapahit.

Kemudian penutupan juga dilakukan di sepanjang Jalan Djuanda, mulai dari Cikapayang hingga dengan simpang Dago.

"Ini sifatnya sementara waktu. Nanti kita kedepannya bisa saja dengan buka tutup," kata Kasat Lantas Polrestabes Bandung, Kompol Bayu Catur Prabowo, saat dihubungi via pesan singkat.

Bayu menegaskan, penutupan ini diharapkan menjadi pemutus penyebaran virus Corona. Ia meminta masyarakat, untuk ikuti himbauan pemerintah dan aparat negara, untuk tidak melakukan aktifitas di luar rumah.

"Untuk pengalihan arus sudah kita siapkan bersama dengan rambu-rambunya. Kita tempatkan setiap personel. Personel kita juga nanti akan memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap berada di dalam rumah," katanya.

Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, pihaknya tidak segan-segan menahan warga yang tetap nekat berkumpul di area publik di Kota Bandung.

Tindakan tersebut berupa penahanan sesuai dengan aturan yang ditetapkan selama siaga corona terutama di Kota Bandung.

"Mulai besok akan ditindak tegas biar tidak makin merebak. Bila perlu lakukan undang-undang yang berlaku agar tidak terjadi penyebaran korona," tegas Ulung.

Sampai saat ini pasien yang terinfeksi corona dan meninggal dunia di Jabar kembali bertambah. Berdasarkan data terbaru Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar (Pikobar), pasien yang terinfeksi corona di Jabar berjumlah 78 pasien (sebelumnya 73).

Pasien yang terinfeksi tersebut berdomisili di berbagai wilayah di Jabar seperti Kota Cimahi, Kabupaten Bogor hingga Kota Bandung. Tidak diketahui jenis kelamin atau usia pasien positif corona yang dimaksud. Sementara sejauh ini, RS Hasan Sadikin Bandung sedang menangani 16 pasien terinfeksi yang terdiri dari sembilan pria dan tujuh perempuan.

Selain data pasien yang terinfeksi, data pasien yang meninggal dunia pun bertambah menjadi 11 pasien (sebelumnya 10). Dari data tersebut, dua dari sepuluh pasien yang meninggal dunia berasal dari Kabupaten Bekasi sedangkan satu pasien lainnya asal Kabupaten Bandung.



Editor: redaktur

Komentar