DIDADAMEDIA, Bandung - Hujan deras kemarin sore, Kamis (26/3/2020), di wilayah Kabupaten Bandung Barat menyebabkan tiga desa di Kecamatan Gununghalu, sempat terendam banjir.

Tiga desa yang terendam banjir di antaranya Desa Gununghalu, Desa Sirnajaya, Desa Bunijaya, di Kecamatan Gununghalu.

Banjir disebabkan meluapnya sungai Cidadap yang tak kuat menahan debit air hujan. Akibatnya air sungai meluap ke pemukiman warga.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” kata kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat, Duddy Prabowo, saat dihubungi via ponselnya, Jumat (27/3/2020).

Dari dampak banjir, sebabkan beberapa kerugian yang di antaranya sawah terendam di Kampung Sadatar ditambah tanaman terendam di Kampung Tangsi.

Sedangkan di Kampung Ciawitali jembatan bambu rusak ringan. Selain itu di Kampung Cibanteng, sawah terendam dan di Kampung Leuwi Larangan sawah dan jalan lingkungan rusak 10 meter. Dua bedeng terendam di komplek perkebunan montaya.

Selain itu, banjir juga mengakibatkan 11 bedeng dan 1 masjid terendam Desa Sinarjaya, 3 runah dan 1 pesantren serta satu kolam ikut terendam di Kampung Pasanggrahan, 2 rumah terendam di Kampung Ciawitali dan Cibolang.

“Jumlah kepala keluarga (KK) terdampak, 18 KK atau 150 Jiwa tersebar di tiga Desa Gununghalu, Sirnajaya, Bunijaya. Kerusakan alat rumah tangga di beberapa rumah yang terendam," ungkapnya.

Saat ini, di lokasi yang terdampak, banjir sudah dinyatakan surut sejak malam kemarin. Namun beberapa material seperti tanah, batu dan lumpur memenuhi rumah pemukiman warga yang terdampak. Pihak BPBD Bersama masyarakat pun saat ini Bersama-sama melakukan pembersihan.

Pembersihan meliputi melakukan perbaikan jembatan bambu, perbaikan jalan lingkungan, serta mengirmkan alat kebersihan keluarga dan paket sembako untuk warga terdampak.