DIDADAMEDIA, Bandung - DPRD Jawa Barat merekomendasikan kebijakan lockdown di beberapa wilayah kepada Gubernur Jabar, Ridwan Kamil sebagai langkah pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19).
Usulan itu didasari masih banyaknya pergerakan masyarakat yang seharusnya dibatasi secara maksimal. Emil menyatakan usulan tersebut saat ini sedang dikonsultasikan oleh Pemprov Jabar kepada pemerintah pusat.
"Kita masih diskusikan dengan pemerintah pusat apakah masukan-masukan dari Pemprov Jabar bisa dipertimbangkan terkait beberapa masukan dari dewan situasi di daerah banyak orang mudik,” kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (26/3/2020).
Emil mengatakan, saat ini banyak orang yang memanfaatkan kebijakan bekerja di rumah dengan kembali ke kampung halamannya masing-masing. Hal itu menjadi permasalahan saat ini.
"Problem hari ini ODP melonjak karena orang-orang yang harusnya tinggal di Jakarta mempergunakan (kebijakan) tidak kerja (kerja di rumah) ini malah pulang ke daerahnya seperti mudik, nah ini yang menjadi kendala besar sehingga kita akan lakukan sebuah tindakan yang lebih preventif,” kata dia.
Sementara itu Emil mengatakan, di Jabar ada 73 orang yang positif Covid-19. Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar), dari jumlah itu, 10 orang meninggal dunia, lima orang dinyatakan sembuh.
Kemudian, total orang dalam pemantauan (ODP) di Jawa Barat hingga Kamis siang (26/3), berjumlah 3.669 orang. Dari jumlah itu, 2.405 orang berstatus proses pemantauan, 1.264 orang selesai pemantauan.
Sedangkan total pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 572 orang. 460 orang di antaranya berstatus proses pengawasan, sedangkan 112 orang sudah selesai pengawasan.